SPPG Karang Mulyo Mulai Beroperasi, Ribuan Porsi Makanan Bergizi Siap Disalurkan di Berau

Senin 01-09-2025,17:11 WIB
Reporter : Maulidia Azwini
Editor : Baharunsyah

BERAU, NOMORSATUKALTIM - Upaya menekan angka stunting di Berau dimulai. Yaitu dengan beroperasinya Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Jalan Karang Mulyo, Kelurahan Karang Ambun. 

Fasilitas yang diresmikan pada Senin (1/9/2025) ini ditargetkan mampu menyalurkan hingga 4.000 porsi makanan bergizi setiap hari, menyasar anak sekolah hingga kelompok rentan lainnya.

Pada tahap awal, SPPG Karang Mulyo telah mendistribusikan 1.693 porsi ke sejumlah sekolah, di antaranya TK Azaro, SDN 020, SMPN 3, dan SMA PGRI. 

Pendistribusian dilakukan bertahap dengan sistem pelaporan ketat dari masing-masing sekolah untuk memastikan jumlah porsi sesuai kebutuhan siswa yang hadir.

BACA JUGA:PT PAMA Kukuhkan 79 Pemuda Lokal Berau Menjadi Operator dan Mekanik

Mitra pengelola SPPG Karang Mulyo, Ryan Gozali, menjelaskan sistem ini diterapkan untuk menjamin akuntabilitas sekaligus menghindari makanan terbuang.

“Prinsip kami tepat sasaran, tepat guna, dan tepat porsi. Dari sekolah kami menerima data kehadiran siswa, lalu kami sesuaikan dengan produksi harian. Dengan begitu, laporan anggaran bisa dipertanggungjawabkan dan distribusi tidak ada yang berlebih,” ujarnya.

Ryan menyebut, distribusi juga dibatasi dalam radius tertentu agar kualitas makanan tetap terjaga. 

BACA JUGA:DPUPR Berau Sesuaikan Blueprint Drainase, Cegah Risiko Banjir Akibat Perubahan Tata Ruang

Posisi dapur yang berada di antara Kelurahan Karang Ambun dan Kelurahan Gayam memungkinkan pengantaran maksimal hanya 15 menit.

“Kapasitas kami 4.000 porsi per hari. Saat ini baru 1.693, tapi jumlah itu bisa naik minggu depan atau bulan depan. Semua tetap menyesuaikan kebutuhan sekolah dan standar gizi yang berlaku,” katanya.

Selain anak sekolah, layanan SPPG Karang Mulyo juga menyasar kelompok lain yang rentan terhadap masalah gizi.

BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Kelay Ditemukan 19 Kilometer dari Lokasi Awal

“Balita, ibu hamil, dan ibu menyusui juga menjadi target kami. Kualitas gizi mereka sangat menentukan masa depan generasi Berau. Jadi kami ingin program ini benar-benar menyentuh semua lapisan yang membutuhkan,” tambahnya.

Ia menegaskan, kebersihan dapur dan kualitas bahan makanan menjadi prioritas utama. Setiap menu dipantau tim ahli gizi agar kandungan nutrisinya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Kategori :