Bus akan singgah di Terminal Sungai Kunjang pukul 09.30 Wita, sebelum melanjutkan perjalanan menuju Melak, Kutai Barat.
Perjalanan diperkirakan memakan waktu 10 hingga 12 jam tergantung kondisi lalu lintas dan cuaca.
Untuk rute sebaliknya, armada diberangkatkan pukul 08.00 Wita dari Pool Masjid Center Melak.
BACA JUGA: Hari Anak Nasional di Kutai Barat: Bebaskan Anak Bermimpi, Tolak Pernikahan Dini
Bus yang digunakan adalah tipe Hino RK 260 berkapasitas 40 kursi.
Fasilitas utama yang ditawarkan meliputi reclining seat atau kursi yang dapat disandarkan, serta sistem pendingin udara penuh (full AC).
Hal ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan maksimal kepada penumpang dalam perjalanan panjang.
Tarif untuk sekali jalan ditetapkan sebesar Rp200 ribu, dan tiket bisa dipesan melalui aplikasi resmi DAMRI atau langsung di titik keberangkatan.
BACA JUGA: Disdik Kutai Barat Kunjungi SLBN: Jumlah Peserta Didik Bertambah, Tenaga Pengajar Terbatas
Dengan hadirnya rute ini, Kutai Barat kini makin terkoneksi dengan pusat ekonomi dan pemerintahan di Kalimantan Timur.
Warga berharap layanan ini terus berlanjut dan menjadi fondasi bagi pengembangan transportasi darat berbasis publik di wilayah pedalaman Kalimantan.
“Semoga ini jadi awal yang baik. Kami dari Dishub akan terus mendukung upaya peningkatan konektivitas daerah melalui transportasi yang berkualitas,” pungkas Nopandel.