BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Bank Indonesia (BI) Balikpapan terus memperkuat pengembangan ekonomi syariah melalui sejumlah langkah konkret.
Dalam rangkaian Pekan Ekonomi Syariah Nusantara (PESAN) 2025, Kantor Perwakilan BI Balikpapan menekankan pentingnya membangun ekosistem ekonomi syariah yang menyeluruh. Mulai dari sektor pangan, industri halal, hingga keuangan sosial berbasis wakaf.
Kepala Kantor Perwakilan BI Balikpapan, Robi Ariadi, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama BI yakni memastikan produk makanan yang beredar telah bersertifikasi halal dan thayyib.
"Tahun lalu kami sudah memberikan pelatihan kepada pelaku usaha kuliner untuk proses sertifikasi halal. Kali ini, kami menargetkan 500 pedagang difasilitasi mendapatkan sertifikasi halal," kata Robi beberapa waktu lalu.
BACA JUGA : IBI Kubar Gelar Fun Walk, Kampanye Cegah Stunting dan Dukung Indonesia Emas 2045
Untuk mempercepat proses tersebut, BI menggandeng Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan guna mendata pelaku usaha yang mendaftar melalui aplikasi.
Pihaknya juga membantu proses verifikasi, sekaligus memastikan bahwa makanan yang dijual benar-benar sesuai standar syariah, dari hulu hingga hilir.
Langkah lain yang dikembangkan yaitu penguatan keuangan sosial berbasis wakaf.
Robi menyebut, masyarakat selama ini mengasosiasikan wakaf hanya dengan tanah. Padahal wakaf dapat dikelola secara produktif sebagai pembiayaan ekonomi, seperti pembangunan pesantren dan peternakan rakyat.
Salah satu proyek yang sedang berjalan antara lain pengembangan wakaf produktif di Pondok Pesantren Al-Mujahidin dan Syekh Muhammad Arsyad Al-Bajari.
BACA JUGA : Meski Sudah Naik Status, Rumah Sakit GSM Masih Sangat Kekurangan Dokter
BI memfasilitasi penyaluran wakaf masyarakat melalui aplikasi digital Satu Wakaf, yang saat ini tersedia di Android. Masyarakat dapat memilih proyek wakaf yang ingin mereka danai, dengan nominal yang fleksibel, mulai dari Rp10 ribu.
"Melalui aplikasi, masyarakat akan mendapatkan bukti digital wakaf. Ini menjadi bagian dari sistem pengelolaan wakaf yang modern dan transparan," jelas Robi dihadapan awak media, Sabtu 21 Juni 2025.
Selain itu, pengembangan ekonomi syariah juga diperluas ke sektor fashion. BI Balikpapan menggandeng desainer dan konsultan mode untuk mendorong busana muslim yang modis namun tetap sesuai prinsip syariah.
"Ekonomi syariah merupakan mesin ekonomi baru. Saat sistem kapitalisme mulai kehilangan kepercayaan, sistem berbasis syariah tumbuh dengan mengedepankan keadilan dan keberlanjutan," ungkapnya.