Pemain Pengganti Cetak Dua Gol ke Gawang Borneo FC, Ricky: Semua Pemain Penting

Ricky Nelson bantah pemain utamanya kalah kualitas dengan pemain pengganti (Tebe/ Disway Kaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Sulut United FC patut merasa bangga. Meski hanya berstatus laga uji coba, penampilan solid dan sabar mereka berbuah hasil imbang. Tertinggal dua gol lebih dulu, Sulut United baru merespon ketika waktu pertandingan memasuki menit ke-80. Banyaknya rotasi dari Borneo FC Samarinda membuat transisi antar lini tak stabil. Sebaliknya, pergantian pemain di kubu tim asal Manado tersebut malah berbuah manis. Dua pemain pengganti, Eksel dan Busari masing-masing membuat satu gol untuk memaksakan hasil seri 2-2. Ketimpangan kualitas permainan antara tim inti dan pemain pengganti Sulut United lalu dipertanyakan. Sebelum laga, Ricky menyebut akan langsung memainkan pemain terbaiknya di babak pertama. Dikonfirmasi soal ini, Ricky menolak bahwa 11 pemain awal adalah pemain utama Sulut United FC musim ini. "Saya belum tentukan tim utama. Jadi saya harus rotasi untuk melihat siapa pemain yang lebih siap," jelasnya pada awak media di ruang press conference Borneo FC Samarinda, Selasa (18/2/2020) malam. Dari 23 pemain yang dibawa ke Samarinda, total 19 pemain Sulut bermain melawan tim tuan rumah Borneo. Banyaknya pergantian ini dijelaskan Ricky Nelson bukan hanya kebutuhan taktik semata. Namun juga untuk menilai kemampuan individual setiap pemain yang diproyeksikan bisa menempati posisi pemain inti untuk Liga 2 musim ini. "Tapi bagi saya semua pemain sama. Kami coba menyamakan persepsi bahwa tidak ada pemain inti tidak ada pemain cadangan. Semua pemain penting. Terbukti dari laga tadi, pemain pengganti mampu memainkan peran penting. Saya senang sekali," lanjut Ricky. "Namun yang lebih penting adalah semua pemain hari ini menunjukkan spirit yang luar biasa. Mereka tetap bisa fokus meski tertinggal dua gol," tutupnya kemudian. Justru setelah melihat permainan melawan Borneo FC ini, tim pelatih Sulut United FC baru akan meracik mana saja pemain yang akan mendapat jam terbang lebih banyak dari yang lainnya. Kesiapan pemain secara skill dan mental diperlukan Ricky mengingat Sulut United menargetkan promosi ke Liga 1 Indonesia musim depan. (ava/fdl)