BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Maraknya gangguan ketertiban masyarakat seperti kebisingan knalpot brong dan balapan liar, serta keterlibatan pemuda dalam penyalahgunaan narkoba menjadi perhatian serius Polresta Balikpapan.
Untuk merespons kondisi tersebut, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) menggelar forum diskusi bersama kelompok pemuda guna mendorong peran aktif dalam menjaga keamanan lingkungan.
Diskusi dikemas dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bertema "Peran Aktif Masyarakat dalam Menjaga Kamtibmas Balikpapan", yang melibatkan para pemuda dari lingkungan PT Bina San Prima.
Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno, menyampaikan bahwa tujuan dari FGD ini yaitu meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terlibat langsung dalam menjaga ketertiban serta mendukung pembangunan di berbagai bidang.
"Melalui diskusi ini, kami ingin menggali aspirasi warga dan membangun kemitraan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat," kata AKP Sutrisno.
Di sisi lain, Ipda Sangidun menjelaskan bahwa pemuda saat ini menghadapi tantangan besar, salah satunya adalah ketergantungan terhadap teknologi digital.
Menurutnya, banyak generasi muda yang menghabiskan waktu hingga 24 jam sehari di dunia maya, namun belum mampu memanfaatkannya sebagai sarana produktif.
"Akibatnya, fokus terhadap lingkungan keluarga dan masyarakat berkurang. Ini menjadi tantangan kami dalam mengajak mereka aktif menjaga kamtibmas," ujar Sangidun saat diwawancara terpisah, pada Senin (26/5/2025).
Ia menyebut, gangguan kamtibmas yang kerap dikeluhkan masyarakat di antaranya penggunaan knalpot brong yang menimbulkan kebisingan dan aksi kebut-kebutan.
Tak hanya itu, beberapa kasus keterlibatan pemuda pun ditemukan dalam penyalahgunaan narkoba dan pelanggaran lalu lintas.
Diskusi ini juga menjadi ruang mitigasi dan edukasi, serta imbauan dari Sat Binmas agar pemuda mengambil bagian dalam pembangunan sesuai bidang serta keahlian masing-masing, terutama di era globalisasi yang menuntut keterampilan dan kepedulian sosial.
Diketahui, kegiatan FGD berlangsung tertib dan lancar. Aspirasi dari peserta akan menjadi bahan evaluasi untuk memperkuat strategi kepolisian dalam menjaga kamtibmas di Kota Balikpapan.