DPRD Kaltim Ajak Masyarakat Mahulu Datang ke TPS, Salurkan Hak Pilih Tanpa Dipengaruhi Politik Uang

Minggu 18-05-2025,07:01 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Tri Romadhani

MAHAKAM ULU, NOMORSATUKALTIM - Partisipasi masyarakat dalam mensukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Mahulu sangat penting, terutama dalam penyaluran hak suara di TPS pada tanggal 24 Mei 2025.

Seruan ini seringkali didengungkan sebelum PSU berlangsung. Mulai dari pihak penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu, pemerintah daerah, DPRD hingga aparat keamanan.

Itu semua bertujuan agar pelaksanaan PSU Mahulu dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta yang paling penting dari PSU adalah dapat melahirkan sosok pemimpin yang mampu membawa perubahan bagi pembangunan Mahulu kedepannya.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis turut serta memperkuat pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam pelaksanaan PSU Mahulu.

BACA JUGA :  Pria 28 Tahun di Paser Setubuhi Gadis di bawah Umur usai Diajak Pacaran

Politisi PDI-P menegaskan, kunci utama suksesnya Pilkada dapat diukur dari sejauh mana tingkat partisipasi masyarakat, terutama masyarakat yang memiliki hak pilih dalam Pilkada.

“Suara rakyat kunci utama dalam menentukan arah pembangunan untuk lima tahun ke depan. Mahakam Ulu harus bisa menentukan pilihannya. Supaya pembangunan bisa lebih dirasakan masyarakat secara merata,” tegas Ananda Emira Moeis belum lama ini.

Ia mengakui betapa berartinya satu suara dalam Pilkada. Sebab menurutnya, satu suara sangat berpengaruh dalam menentukan arah kebijakan yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah, maupun provinsi hingga pusat.

“Masa depan Mahakam Ulu sangat tergantung dari pilihan dalam satu hari. Suara rakyat akan digunakan selama lima tahun ke depan,” ujarnya.

BACA JUGA :  Dispora Kaltim Kencangkan Ikat Pinggang, Prioritaskan Pembinaan Atlet dan Gelaran Olahraga

Legislator Dapil Kota Samarinda ini mengharapkan agar masyarakat Mahulu memiliki sikap kritis dalam menentukan pilihan politik mereka.

Maksudnya, masyarakat diharapkan betul-betul menilai sosok pasangan calon, baik visi-misi, program kerja yang ditawarkan serta yang paling penting adalah rekam jejak atau latar belakang calon kepala daerah dan wakilnya.

Masyarakat Mahulu juga diharapkan tidak mudah terpengaruh dengan janji manis, apalagi diimingi memberikan sesuatu atau dalam bentuk praktik politik uang yang justru mencederai kualitas demokrasi.

“Pilihan yang memang punya rekam jejak jelas dan terbukti peduli terhadap pembangunan daerah,” serunya.

BACA JUGA :  Wabup Kutai Barat Buka Bimbingan Manasik Haji Massal: Bekal Penting Menuju Tanah Suci

Kategori :