Mesin V4 Yamaha Mulai Diuji di Eropa, Bukan Fabio Quartararo yang Menunggangi

Sabtu 19-04-2025,08:01 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

VALENCIA, NOMORSATUKALTIM – Yamaha resmi memulai pengujian mesin V4 untuk motor MotoGP mereka di Eropa, tepatnya dalam sesi privat yang digelar di Sirkuit Valencia pekan ini. 

Namun menariknya, bukan Fabio Quartararo atau Alex Rins—dua pembalap utama tim pabrikan—yang menjajal prototipe anyar tersebut.

Melainkan Cal Crutchlow dan Augusto Fernandez.

Mesin V4 ini menjadi titik balik bagi Yamaha yang selama ini satu-satunya pabrikan di MotoGP yang masih menggunakan mesin inline four. 

BACA JUGA: Borneo FC Gagal Kunci Kemenangan di Kandang, usai Bermain Imbang Lawan PSM Makassar 1-1

BACA JUGA: Terpaut Satu Peringkat, Borneo FC Ambisi Gilas PSM Makassar di Segiri

Desakan bertahun-tahun dari para pembalap terkait kurangnya kecepatan puncak (top speed) membuat Yamaha mulai mengeksplorasi konfigurasi mesin alternatif yang lebih kompetitif.

Dilaporkan oleh Motorsport, mesin V4 tersebut sebenarnya telah diuji sebelumnya dalam sesi tertutup di Sepang, Malaysia, awal tahun ini. 

Namun itu baru tahap awal. Tes kali ini disebut menjadi yang pertama kalinya dilakukan di lintasan Eropa, dan menghadirkan mesin dengan perkembangan yang lebih signifikan dari sisi performa maupun elektronik.

Yamaha sejatinya sempat menunjuk Andrea Dovizioso sebagai pembalap penguji utama untuk proyek V4 ini. 

BACA JUGA: Parkinson Banyak Ditemukan di Usia Muda, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

BACA JUGA: Pedro Acosta Kritik Aturan 'Perampas' Podium Vinales di MotoGP: Kami Bukan Peramal Suhu Lintasan

Namun, rider Italia itu belum pulih dari cedera tulang selangka akibat kecelakaan domestik, sehingga peran tersebut kini diambil alih oleh Crutchlow dan Fernandez.

“Jika dan ketika motor dengan mesin V4 ini lebih baik dari yang kami pakai saat ini, maka kami akan memperkenalkannya,” ujar bos Yamaha, Paolo Pavesio, dalam pernyataan Februari lalu. 

“[Tapi] tidak realistis berpikir bahwa perubahan ini akan dilakukan di 2025. Saat kami memberikannya ke pembalap pabrikan, kami harus yakin bahwa performanya sudah cukup kompetitif,” lanjutnya.

Kategori :