Pedro Acosta Kritik Aturan 'Perampas' Podium Vinales di MotoGP: Kami Bukan Peramal Suhu Lintasan

Rabu 16-04-2025,07:02 WIB
Reporter : Hariadi
Editor : Hariadi

“Ini aturan yang agak rumit, karena kamu bukan peramal yang bisa tahu suhu lintasan selama balapan, atau apakah ban akan drop, atau apakah ada angin silang,” lanjut Acosta.

“Mereka harus meninjau ulang aturan ini. Kalau tekanan ban sudah sesuai sejak awal, seharusnya tidak perlu mengalah hanya untuk menjaga tekanan tetap sesuai. Bayangkan jika Maverick memenangkan balapan dan kemenangan itu diambil begitu saja, padahal dia pembalap tercepat.”

Kritik terhadap aturan tekanan ban semakin kencang karena banyaknya elemen tak terduga dalam balapan, seperti cuaca dan kondisi lintasan. 

Tim dituntut menebak tekanan ban sebelum balapan, padahal faktor-faktor seperti suhu, slipstream, atau perubahan posisi bisa mengubah dinamika tekanan ban secara drastis.

BACA JUGA: Dispora Kaltim Lanjutkan Pembinaan Akademi Taekwondo Lewat Sentra SPOBDA

Acosta juga menyoroti faktor teknis, seperti panas dari cakram rem yang bisa mempengaruhi tekanan ban secara langsung. 

“Bagian depan motor sangat panas, bahkan kamu tidak bisa menyentuhnya setelah balapan,” katanya.

Bagi KTM, pencabutan podium ini menjadi pukulan telak. Setelah awal musim yang sulit dan tekanan finansial yang terus menghantui, performa Vinales sempat membuka harapan. 

Namun keputusan pasca-balapan ini justru memperdalam frustrasi tim, yang juga tengah dihantui spekulasi soal masa depan Acosta yang dikaitkan dengan Honda dan Ducati.

BACA JUGA: Mimpi Buruk Jorge Martin Belum Berakhir, 6 Tulang Rusuk Patah Akibat Crash di Qatar

Pit Beirer, direktur motorsport KTM, sebelumnya menegaskan bahwa persoalan keuangan tim tidak berdampak langsung pada performa motor. 

Namun dinamika internal dan hasil di lintasan terus memicu pertanyaan besar tentang arah KTM ke depan.

Bagi Vinales, mimpi naik podium bersama KTM untuk pertama kalinya berubah menjadi kekecewaan besar. 

Dan bagi banyak penggemar MotoGP, aturan tekanan ban kembali jadi sorotan tajam—karena telah merampas momen penting dari pembalap yang sejatinya tampil gemilang.

Kategori :