Fabio Quartararo Ancam Keluar dari Yamaha Jika M1 V4 Tidak Kompetitif di MotoGP
Fabio Quartararo ancam keluar dari Yamaha jika mesin V4 tidak kompetitif.-(Foto/ MotoGP)-
SEPANG, NOMORSATUKALTIM — Masa depan hubungan Fabio Quartararo dengan Yamaha kian berada di ujung tanduk.
Juara dunia MotoGP 2021 itu secara terbuka mengancam akan hengkang dari Tim Garputala, jika proyek mesin Yamaha V4 tak mampu membawanya kembali bersaing di papan atas.
“Jika saya tidak memiliki motor untuk berjuang meraih kemenangan, podium, dan gelar juara, tentu saya akan pindah,” tegas Quartararo jelang Grand Prix Malaysia 2025.
Pernyataan itu menambah tekanan bagi Yamaha, yang kini tengah bekerja keras mengembangkan mesin baru dengan konfigurasi V4 untuk M1 di musim 2026.
BACA JUGA: Dorna Hapus Tim Pabrikan di MotoGP 2027, Semua Bakal Jadi Tim Independen
Setelah bertahun-tahun mengandalkan mesin inline-4 yang mulai tertinggal dari Ducati dan KTM, pabrikan asal Iwata itu menaruh seluruh harapan pada generasi baru M1.
Namun, tanda-tanda positif belum tampak.
Dalam sesi latihan bebas di Sirkuit Sepang, pembalap wildcard Yamaha, Augusto Fernandez, yang menjajal M1 V4, justru terpuruk di posisi ke-23 dengan waktu 1:59.974.
Catatan M1 V1 di Sepang, terpaut 2,415 detik dari Pedro Acosta yang menjadi pembalap tercepat.
BACA JUGA: Pecco Bagnaia Frustrasi di MotoGP Mandalika 2025, Motor Ducati Gagal Dikendalikan
BACA JUGA: Legenda MotoGP Valentino Rossi Ungkap Keinginan Kunjungi Samarinda
Sementara itu, Quartararo sendiri berada di posisi kelima dengan waktu 1:57.868, terpaut tipis dari Jack Miller, pengguna mesin Yamaha tercepat di posisi ketiga.
Hasil itu seolah memperkuat kekhawatiran Quartararo. Dalam tes di Misano bulan lalu, ia juga sempat menyiratkan rasa kurang puas terhadap prototipe V4.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

