Dispora Kaltim Lanjutkan Pembinaan Akademi Taekwondo Lewat Sentra SPOBDA

Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Rasman Rading saat memberikan motivasi dan arahan kepada atlet muda taekwondo Kaltim, Sabtu (12/4/2025).-istimewa-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Upaya serius Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam mencetak atlet muda berbakat kembali terlihat nyata.
Salah satunya melalui pembinaan lanjutan Akademi Taekwondo Kaltim yang kini dinaungi Dispora Kaltim dalam skema Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah (SPOBDA).
Melalui program ini, Dispora Kaltim memastikan kesinambungan latihan dan pembinaan para atlet usia pelajar berjalan maksimal, sekaligus menjadi jembatan menuju panggung prestasi nasional bahkan internasional.
Pada Sabtu (12/4/2025) pagi, Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman Rading, hadir langsung memberikan arahan dan motivasi kepada para atlet yang sedang berlatih di Gelora Kadrie Oening, Samarinda.
BACA JUGA: Atlet Berprestasi Samarinda Terima Bonus, Pemkot Siapkan Rp9 Miliar
BACA JUGA: Jadi Tuan Rumah Porprov Kaltim 2026, Bonus Atlet Paser Diusulkan Naik
Di antara deru semangat dan gemuruh tendangan, para atlet usia pelajar dari SD hingga SMA tampak serius menjalani latihan.
Mereka adalah bagian dari 15 atlet binaan Akademi Taekwondo Kaltim yang kini tengah fokus mempersiapkan diri untuk berbagai event penting, seperti Kejuaraan Multi Event Bela Diri tingkat Provinsi, Kejurnas SPOBDA (Sentra Pembinaan Olahraga Berbakat Daerah), dan ajang bergengsi Porprov XVII 2025 di Penajam Paser Utara.
Dalam arahannya, Rasman tak hanya menyemangati para atlet untuk tetap konsisten dalam berlatih, namun juga menekankan pentingnya mindset juara.
“Keberhasilan itu dimulai dari pikiran. Kalau pikiran kita sudah ingin sukses, file-file kesuksesan itu akan muncul sendiri: ide, motivasi, dan semangat untuk berlatih lebih keras akan datang,” ujarnya.
BACA JUGA: DOD Kaltim Siap Cetak Atlet Bertaraf Internasional Tahun Ini
BACA JUGA: Porprov Kaltim 2026: Paser Siap Jadi Tuan Rumah, Tapi 4 Cabor Harus Digelar di Balikpapan
Ia juga menegaskan bahwa latihan tidak bisa hanya dilakukan saat sedang diawasi.
“Kalian tidak akan pernah berhasil kalau baru bergerak saat dilihat pelatih atau orang tua. Kalian harus punya target pribadi, mimpi yang tinggi. Seperti pesan Pak Gubernur Kaltim, Rudi Mas’ud: bercita-citalah setinggi langit. Kalau pun jatuh, kalian jatuh di antara bintang,” tambahnya.
Pembinaan akademi ini sebelumnya berada di bawah Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim, namun karena kendala administrasi, kini secara resmi berada di bawah tanggung jawab Dispora Kaltim.
Sebelum melalui transisi, prestasi para atlet muda ini memang sudah gemilang.
BACA JUGA: Stadion Gentung Temiang akan Digunakan untuk Cabor Sofbol dan Kriket di Porprov 2026
BACA JUGA: Bripda Satria Sandy Wijaya, Personel Polres Mahulu Raih Medali Emas Taekwondo Kaltim
Pada Kejurnas U-13 dan U-16 di Unesa, Surabaya, Desember 2024 lalu, mereka berhasil keluar sebagai runner-up nasional dengan torehan membanggakan: 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu.
Tak hanya itu, pada Kejurnas Taekwondo di Kupang, NTT, November lalu, para atlet Kaltim juga memborong prestasi: 4 perunggu dari tim PPLP dan tambahan 1 emas serta 1 perak dari tim SKOI.
Melihat potensi yang besar ini, Rasman berharap pembinaan atlet melalui akademi tidak hanya mencetak juara lokal, tetapi juga atlet bertaraf internasional.
“Jangan hanya puas jadi juara provinsi. Target kita adalah Olimpiade. Tapi kalau pun belum sampai sana, Asian Games, Sea Games, dan PON masih menanti. Kalian ditempa untuk jadi juara dunia,” serunya, disambut teriakan penuh semangat: “Setuju!”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: