KUBAR, NOMORSATUKALTIM – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2025, Polsek Melak melakukan pemeriksaan keselamatan terhadap transportasi sungai di Pelabuhan Melak, Kutai Barat, Kalimantan Timur, Rabu (9/4/2025) pagi.
Pemeriksaan ini dipimpin langsung Kapolsek Melak, AKP Gatot Siswanto, bersama tim gabungan dari jajaran kepolisian yang terdiri dari AIPTU Merang Lahang, BRIGPOL Bagus S, BRIPTU Khoirul Imam, BRIPTU Muhammad Candra A, BRIPDA Agung Aji Prasetyo, dan BRIPDA Hayuan Danisis.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WITA dan difokuskan pada aspek teknis dan keselamatan pelayaran, seperti kelayakan mesin, ketersediaan alat keselamatan berupa life jacket dan ring buoy, serta kesesuaian kapasitas angkut penumpang.
Salah satu armada yang diperiksa adalah speed boat "Berkah Dua Putra" yang mengangkut 27 penumpang dewasa dengan tujuan pelabuhan daerah hulu Sungai Mahakam.
BACA JUGA: Pemutihan Pajak Kendaraan di Kubar Resmi Dimulai, Berlaku Hingga 30 Juni 2025
AKP Gatot menegaskan bahwa pemeriksaan ini bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk komitmen kepolisian dalam menjamin keselamatan masyarakat selama masa mudik Idulfitri 1446 H.
“Kami ingin memastikan setiap operator speed boat mematuhi prosedur keselamatan pelayaran dan setiap penumpang memahami pentingnya menggunakan life jacket," tegas AKP Gatot di sela-sela pemeriksaan.
AKP Gatot juga menambahkan bahwa pihaknya tidak segan memberikan peringatan keras, bahkan sanksi kepada operator yang terbukti mengabaikan keselamatan.
Ia mengingatkan bahwa kecepatan bukanlah prioritas utama, melainkan keselamatan nyawa manusia.
BACA JUGA: Warga Kubar Menderita usai Kendaraan Isi Bensin Eceran Tak Layak
“Kami masih menemukan beberapa speed boat yang tidak menyediakan life jacket sesuai jumlah penumpang. Ini tentu tidak bisa ditoleransi. Operator harus memprioritaskan keselamatan, bukan hanya mengejar target waktu tempuh,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para petugas juga aktif memberikan imbauan kepada para penumpang agar tetap waspada dan ikut berperan aktif menjaga keselamatan di atas kapal.
Mereka mengingatkan pentingnya mengenakan life jacket selama perjalanan, tidak membawa barang berlebihan, serta memperhatikan arahan dari kru kapal.
AIPTU Merang Lahang yang turut dalam kegiatan menyampaikan bahwa edukasi langsung kepada masyarakat merupakan kunci dari keselamatan kolektif di transportasi sungai.
BACA JUGA: Lebaran Usai, Polsek Penyinggahan Kubar Perketat Penjagaan Arus Balik