Bagi perantau yang lebih memilih menghabiskan waktu di rumah, libur Lebaran bisa dimanfaatkan untuk istirahat total atau melakukan aktivitas yang selama ini terlewat karena kesibukan kerja.
BACA JUGA: Anggota DPRD Berau Minta Pasokan BBM Jelang Libur Lebaran Harus Dipastikan Aman
BACA JUGA: Libur Lebaran, Berikut Rekomendasi Destinasi Wisata Favorit di PPU
“Bisa untuk momen istirahat total, karena selama ini mungkin dikejar deadline, mungkin bisa berolahraga, refleksi diri dengan journaling, meditasi,” kata Nena, dilansir dari Antara.
Tidak semua orang yang tidak bisa mudik merasa tertekan.
Namun, bagi mereka yang hanya memiliki kesempatan bertemu keluarga besar setahun sekali, ketidakhadiran saat Lebaran bisa menjadi sumber stres.
“Tapi, kalau misalkan dia pulangnya hanya bisa satu tahun sekali atau mungkin satu-satunya kesempatan bertemu keluarga besar hanya di momen Lebaran itu saja dan mungkin relasi dengan keluarganya enggak begitu bagus, ya mungkin akan menimbulkan stres,” jelas Nena.
BACA JUGA: Tak Perlu Baper! Ini Cara Elegan Menjawab Pertanyaan Sensitif 'Kapan Nikah' saat Lebaran
BACA JUGA: Ayah, Bunda, Ingin Anak Sukses jangan Ucapkan Kata-Kata Terlarang Ini
Menurutnya, stres yang dialami bukan hanya karena tidak bisa pulang, tetapi lebih kepada tekanan sosial yang mungkin muncul dari lingkungan keluarga.
“Stresnya bukan karena enggak bisa pulang, tapi mungkin karena takut dibicarain, dikomentarin sama keluarga besar lainnya, mungkin disindir di grup keluarga. Nah, itu yang mungkin bisa bikin stres,” ujarnya.
Sementara itu, psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia, Ratih Ibrahim, menyarankan agar perantau yang tidak bisa mudik menata pikiran dan hati dengan baik serta bersikap realistis.
“Menata pikiran dan hati yang baik untuk meminimalkan drama hidup diri sendiri akibat perasaan-perasaan yang muncul,” kata Ratih saat dihubungi ANTARA.
BACA JUGA: Banyak Kendaraan "Brebet" setelah Isi BBM di SPBU, Pertamina Lakukan Investigasi
Ia menekankan pentingnya menerima keadaan dengan ikhlas dan menyadari bahwa keluarga bukan hanya yang berada di kampung halaman.