JAKARTA, NOMORSATUKALTIM - Jay Idzes mungkin harus merelakan ban kapten Timnas Indonesia setelah kehadiran Joey Pelupessy dalam skuad Garuda.
Gelandang berusia 31 tahun itu baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) dan diperkirakan menjadi kandidat kuat untuk mengenakan ban kapten, menggantikan Idzes yang selama ini dipercaya memimpin tim.
Pelupessy memiliki pengalaman panjang sebagai kapten di klub-klub Eropa.
Ia pernah menjadi pemimpin di Heracles Almelo, Groningen, dan Lommel SK.
BACA JUGA: FIFA Sudah Beri Restu, Joey, Dean, dan Emil Bisa Main di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Australia
BACA JUGA: PSSI Buka Peluang Tambahan Pemain Naturalisasi Perkuat Skuad Garuda
Faktor senioritas dan kematangannya di lapangan menjadi nilai tambah yang membuatnya berpotensi mendapatkan kepercayaan dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.
Selain itu, kedekatan antara Pelupessy dan Kluivert juga bisa menjadi faktor penentu dalam keputusan ini.
Pelupessy pernah bermain di FC Twente U-21 saat Kluivert menjadi bagian dari tim kepelatihan.
Kedekatan tersebut bisa saja membuat sang pelatih lebih mempercayakan peran kapten kepada Pelupessy untuk menghadapi laga-laga penting ke depan.
BACA JUGA: Borneo FC di Masa Jeda: Libur, Pemulihan, dan Persiapan Menuju Akhir Musim
BACA JUGA: Clean Sheet ke-11 Borneo FC Usai Bungkam Dewa United, Pelatih: Kami Redam Tim yang Selalu Cetak Gol
Meski demikian, kualitas kepemimpinan Jay Idzes tidak bisa dipandang sebelah mata.
Bek Venezia FC ini telah menunjukkan performa solid dan kepemimpinan yang baik sejak bergabung dengan Timnas Indonesia.
Idzes, yang berusia 24 tahun, memang lebih muda dari Pelupessy, tetapi ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang mampu memimpin tim dengan disiplin dan ketenangan.