Bulog Jamin Stok Beras di PPU Aman hingga Agustus Mendatang

Senin 03-03-2025,09:00 WIB
Reporter : Achmad Syamsir Awal
Editor : Hariadi

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM – Perum Bulog memastikan stok beras di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) aman hingga Agustus 2025. 

Kepala Gudang Bulog PPU, Muhajir menyatakan, persediaan beras saat ini diyakini cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa bulan ke depan.

Menurut Muhajir, stok beras di gudang Bulog PPU saat ini terdiri dari beras lokal, beras premium dari Sulawesi, serta beras impor dari Myanmar dan Thailand yang telah masuk sejak Desember 2024 dan Januari 2025.

"Diperkirakan mencukupi kebutuhan hingga enam bulan ke depan," ujar Muhajir.

BACA JUGA: Bulog Samarinda Pastikan Stok Beras Aman untuk Penuhi Kebutuhan Selama Ramadan dan Program MBG

BACA JUGA: Gerakan Pangan Murah, Pemkab Kukar Siapkan 30 Ton Beras untuk Ramadan

Serap Beras Lokal untuk Dukung Petani

Gudang Bulog PPU saat ini menyimpan 4 ton beras lokal, yang diperoleh melalui kemitraan dengan 24 penggilingan padi di Kabupaten PPU.

Muhajir menjelaskan bahwa Bulog terus menyerap hasil panen petani lokal guna memastikan produksi tetap berkelanjutan serta membantu kesejahteraan petani.

"Dengan membeli hasil panen mereka, produksi penggilingan padi terus terjaga dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, terdapat 15 ton beras premium dari Sulawesi, yang turut memperkuat ketersediaan pasokan di wilayah tersebut.

BACA JUGA: Wajib Beli Beras Lokal, ASN PPU Serap 60 Ton Milik Petani

BACA JUGA: Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Bulog Siapkan Stok 5 Ribu Ton Beras

Satgas Pangan Pastikan Distribusi Beras Aman

Sementara itu, Kapolres PPU, AKBP Supriyanto, yang juga tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan, memastikan bahwa stok beras di Gudang Bulog Desa Labangka dalam kondisi aman, terutama menjelang Ramadan.

"Persediaan beras kami cek langsung, dan stoknya aman selama puasa," kata Supriyanto.

Ia menegaskan bahwa Satgas Pangan PPU bersama pemerintah daerah terus melakukan pengawasan pasokan kebutuhan pokok, termasuk distribusinya, agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga.

Kategori :