Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Bulog Siapkan Stok 5 Ribu Ton Beras

Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Bulog Siapkan Stok 5 Ribu Ton Beras

Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar.-mayang/disway-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, memastikan stok beras di Samarinda saat ini cukup untuk mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto.

Untuk stok program tersebut nanti ada stok tersendiri dan terpisah dari program Badan Gizi Nasional (BGN).

"Namun, jika menggunakan stok dari kami, itu lebih dari cukup. Stok beras yang kami miliki saat ini mencapai 5.000 ton," kata Akhmad Roni, Selasa, (7/1/2025).

Ia menjelaskan, berdasarkan perhitungan awal, kebutuhan beras untuk program MBG diperkirakan mencapai 300 kilogram per hari atau sekitar 6 ton per bulan saja.

Kata Roni, Jumlah ini relatif kecil dibandingkan kapasitas stok beras yang dikelola Bulog Samarinda.  

BACA JUGA:Disdikbud Kaltim Sebut Program MBG Belum Bisa Berjalan Ternyata karena Alasan ini

BACA JUGA:PLN Beri Diskon Listrik 50%, Purwadi: Perbaiki Dulu Database Nasional

"Sehari kan akan disediakan 3.000 porsi. Untuk kebutuhan beras, hanya sekitar 300 kilogram per hari," tambahnya.  

Lebih lanjut, Roni mengungkapkan bahwa program MBG juga diarahkan untuk memberdayakan petani lokal. Pihaknya tengah membahas kemungkinan untuk menyuplai beras dari hasil produksi petani di daerah Samarinda dan sekitarnya.

Memang belum terkonfirmasi untuk hal ini, hanya saja yang jelas akan melibatkan atau mengambil pasokan beras dari petani lokal.

"Hal ini masih sempat dalam pembahasan hanya saja belum final, dan sementara diusahakan diambil dari petani lokal daerah kita juga,” jelasnya.

BACA JUGA:Guru Honorer Masa Kerja Dibawah Dua Tahun Tak Bisa Ikut Seleksi PPPK, Begini Kata Pemkab Paser

Sebelumnya, uji coba program MBG di Samarinda menyasar tiga sekolah, yakni TK Kartika V-11, SDN 004, dan SMPN 4 di Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, pad 10 Desember 2024 lalu.

Dalam pelaksanaannya, siswa menikmati makanan bergizi dengan harga Rp 15 ribu per porsi. Harga ini disesuaikan dengan kondisi lokal, termasuk harga bahan pokok yang relatif tinggi di Samarinda.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: