Kelangkaan LPG ini semakin menambah beban warga, terutama bagi mereka yang bergantung pada gas bersubsidi.
Sebelumnya, Pemkot Samarinda telah membagikan 10.000 kartu subsidi Elpiji di 10 kecamatan kota Samarinda.
Hal itu, diungkapkan Andi harun sebagai salah satu upaya menekan terjadinya penimbunan dan penyaluran yang tidak sesuai.
BACA JUGA: Lagi-Lagi Borneo FC Gagal Main di Stadion Segiri, Sampai Kapan Tanding di Batakan?
BACA JUGA: Pemkot Samarinda MoU dengan BNN RI, Dukung Pendanaan Rehabilitasi untuk Pecandu
"Tabung gas Elpiji 3 Kg ini, sudah diatur, dan dikhususkan bagi masyarakat kurang mampu yang benar-benar membutuhkan. Jadi jangan diganggu lagi, dengan pembelian oleh orang yang bukan haknya. Agar sesuai aturan dan tepat sasaran," tandas Andi Harun.
Hingga kini, masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi kelangkaan LPG bersubsidi.