Pada perayaan yang penuh sukacita seperti Imlek, penggunaan warna cerah seperti merah dan emas lebih dianjurkan, karena melambangkan keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
BACA JUGA: Studi: Tinggi dan Berat Badan Laki-Laki Meningkat 2 Kali Lipat dari Perempuan dalam 100 Tahun
9. Tidur Siang
Tidur siang pada hari Imlek dianggap dapat membawa kemalasan dan kurangnya semangat sepanjang tahun.
Dalam tradisi Tionghoa, Imlek adalah waktu untuk aktif dan penuh semangat menyambut peluang baru, sehingga kebiasaan ini sebaiknya dihindari.
10. Mengunjungi Rumah Sakit
Kecuali dalam keadaan darurat, mengunjungi rumah sakit selama Imlek dipercaya dapat membawa energi negatif yang berhubungan dengan penyakit atau nasib buruk.
Hal ini menjadi salah satu pantangan yang dihormati untuk menjaga kesehatan dan keberuntungan sepanjang tahun.
BACA JUGA: Menteri UMKM Yakin, MBG Genjot Perputaran Ekonomi Desa hingga Rp8 Miliar
Menghormati Tradisi
Pantangan-pantangan ini menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi Imlek yang kaya akan makna.
Selain untuk menjaga keharmonisan dengan keluarga dan lingkungan, tradisi ini juga mencerminkan penghormatan terhadap nilai-nilai leluhur dan kepercayaan yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Meskipun tidak semua orang Tionghoa masih mempraktikkan semua larangan ini, memahami makna di baliknya dapat memberikan wawasan tentang pentingnya nilai budaya dan tradisi dalam merawat kebhinekaan dalam bingkai toleransi.
Selamat Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fa Cai!