Melalui Program Rekpro, Putra-Putri Mahulu Berpeluang Jadi Anggota Polri

Senin 20-01-2025,21:58 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Baharunsyah

MAHULU, NOMORSATUKALTIM –  Polres Mahulu terus berupaya memberdayakan potensi lokal dengan membuka jalur rekrutmen khusus untuk pemuda-pemudi di daerah itu.

Melaui Jalur Bintara Rekrutmen program khusus (Bintara Rekpro) memberikan dispensasi tertentu, seperti kriteria tinggi badan dan nilai akademik, guna mempermudah akses bagi putra daerah untuk berkarier di kepolisian.  

Kapolres Mahulu, AKBP Anthony Rybok, menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan memberikan peluang lebih besar bagi masyarakat lokal.

“Contohnya, untuk tinggi badan atau nilai akademik, ada dispensasi. Kalau syarat umum minimal nilainya 7, di jalur ini bisa 6,5. Jadi ada sedikit perbedaan untuk mendukung pemuda-pemudi Long Apari,” katanya, Senin (20/1/2025).

BACA JUGA:Satgas Pamtas RI-Malaysia Amankan Tiga Pucuk Senjata Laras Panjang Milik Warga di Ujoh Bilang

BACA JUGA:Kekurangan Sarpras dan Guru Inklusif, SMA Negeri 1 Long Bagun Usul ke Pemprov

Ia menyebut bahwa setelah lulus pendidikan, personel baru akan kembali ditugaskan sesuai kebutuhan organisasi.

“Begitu selesai pendidikan di Sepolwan atau Polda, mereka langsung kembali ditugaskan ke sini. Jika nanti ada kebutuhan di Long Apari, mereka akan ditempatkan di sana,” ucapnya.  

Kebijakan ini, menurutnya, sejalan dengan tujuan utama rekrutmen lokal, yakni memprioritaskan anak-anak perbatasan.

“Intinya, jalur Bintara Reklu ini memang diutamakan untuk pemuda-pemudi Long Apari agar mereka bisa berkontribusi langsung di wilayah mereka,” tambahnya.  

BACA JUGA:Akmal Malik Sebut Pemkab Mahulu Dibantu Rp 188 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur

BACA JUGA:Warga Mahulu Nantikan Gebrakan Pembangunan usai Kunjungan Pj Gubernur Kaltim

Ia juga berharap langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lain di Mahulu.

“Kami ingin memberi motivasi kepada pemuda di wilayah perbatasan bahwa mereka memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari institusi kepolisian,” tuturnya.  

Ia menjelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama tiga tahun terakhir.

“Tahun pertama kami menerima empat orang, tahun kedua satu, dan tahun ketiga ini dua orang. Total ada tujuh yang mendaftar tahun ini, tetapi hanya dua yang lolos seleksi akhir,” imbuhnya.

Kategori :