Meski tidak banyak yang mendaftar, Polres tetap fokus menjaring putra daerah yang berkualitas.
Kuotanya sebenarnya tidak ada batasan, asalkan memenuhi syarat.
"Tahun lalu ada empat yang dinyatakan lolos, tetapi karena ada komplain terkait satu peserta, hanya satu yang benar-benar diterima,” sebutnya.
BACA JUGA:Berkunjung ke SMA Negeri 1 Long Bagun, Akmal Malik Janji Penuhi Sarpras Sekolah yang Masih Kurang
Program ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal yang ingin berkontribusi di bidang kepolisian.
“Kami sangat berharap lebih banyak pemuda asli Mahulu, khususnya yang memiliki KTP sini, untuk mendaftar. Ini adalah peluang besar bagi mereka,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya rekrutmen ini bagi penguatan keamanan di wilayah perbatasan.
“Bukan soal jumlah kotanya yang kami terima, tetapi bagaimana memastikan putra daerah punya peluang yang sama untuk menjadi bagian dari kepolisian,” terangnya.