“Sampai sekarang, tidak ada laporan tentang kekosongan pelajaran karena guru honorer masih tetap mengajar. Masih guru-guru yang sama seperti sebelumnya,” jelas Irfan.
BACA JUGA : 2.324 Honorer di Paser Lolos Seleksi PPPK Tahap Pertama
Kebijakan ini, menurut Irfan, adalah langkah untuk menjaga kesinambungan pendidikan di Balikpapan.
"Kalau saya berhentikan semua honorer, siapa yang akan mengajar?," tuturnya.
Dengan kondisi ini, Dinas Pendidikan Balikpapan memastikan proses belajar mengajar tetap berjalan lancar tanpa hambatan, meski ada keterbatasan dalam guru honorer untuk mengikuti seleksi PPPK karena persyaratan.
BACA JUGA : Motor Listrik untuk Kendaraan Dinas Mulai Mengaspal di Paser
Sebagai informasi, berikut adalah rincian jumlah guru maupun tenaga pendidik di Kota Balikpapan. Jumlah ini meliputi keseluruhan dari PAUD hingga SMP, yakni:
-ASN PNS guru sebanyak 1.516 orang;
-ASN PNS Tendik (Tenaga Pendidik) sejumlah 35 orang;
-ASN PPPK atau non PNS sebanyak 1.963 orang;
-Guru non ASN sekolah negeri yakni 550 orang;
-Guru non ASN sekolah swasta sejumlah 3.576.