Selain AS, polisi juga menangkap seorang tersangka lain berinisial I, yang diduga membantu merencanakan penggelapan kendaraan.
BACA JUGA: Kenali Gejala dan Cara Pencegahan HMPV yang Kasusnya Meningkat di China
BACA JUGA: Pemberantasan Narkoba, BNNK Samarinda Fokus di Dua Lokasi Ini
Keduanya diamankan di daerah Pandeglang, Banten, pada Jumat (3/1/2025).
“Satu lagi inisial I, meski tidak ada di lokasi kejadian, dia terlibat dalam rencana penggelapan kendaraan tersebut,” tambah Purbawa.
Keterlibatan Oknum TNI
Dari 4 pelaku yang telah diamankan, 2 di antaranya adalah anggota TNI.
Kasus ini kemudian diserahkan ke Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
BACA JUGA: Ditlantas Polda Kaltim Terapkan Sistem Buka-Tutup di Ruas Semoi Dua-Samboja
BACA JUGA: Kantongi 4 Poket Sabu, Karyawan Swasta di Samarinda Ditangkap Polisi
“Dua lagi diduga oknum TNI. Kita koordinasi dengan Puspom yang melakukan proses penyelidikan,” kata Ipda Purbawa.
Meski demikian, hingga kini pihak berwenang belum memberikan keterangan terkait kronologi lengkap penangkapan dua anggota TNI tersebut maupun peran mereka dalam peristiwa penembakan.
Peristiwa ini mengejutkan publik dan menambah catatan kelam tindak kriminal yang melibatkan oknum aparat keamanan.