BACA JUGA: Polres Kukar Siapkan 19 Pos Pengamanan pada Operasi Lilin Mahakam 2024
AKBP Roni mengemukakan bahwa faktor utama yang memicu kecelakaan adalah kelalaian pengemudi, seperti memacu kendaraan dengan kecepatan berlebih dan penggunaan kendaraan yang tidak sesuai standar keselamatan.
“Kesadaran pengendara masih perlu ditingkatkan agar angka kecelakaan bisa terus ditekan,” kata AKBP Roni.
Selain kecelakaan lalu lintas, Operasi Lilin Mahakam juga mencatat penurunan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Dari 154 kasus pada 2023, jumlahnya turun menjadi 148 kasus di 2024. Sebagian besar melibatkan kejahatan konvensional, diikuti kejahatan transnasional, serta kejahatan terhadap kekayaan negara.
BACA JUGA: 13 Zona Megathrust Kelilingi Indonesia, BMKG Ingatkan Potensi Ancaman ini
Menurut AKBP Roni, keberhasilan Operasi Lilin Mahakam 2024 tak lepas dari sinergi berbagai satgas.
“Hasil positif ini adalah buah dari kerja sama yang baik dan pelaksanaan tugas sesuai rencana. Ini menunjukkan bahwa pendekatan kolaboratif bisa memberikan dampak nyata,” tandasnya.
AKBP Roni juga menegaskan bahwa Operasi Lilin Mahakam 2024 menjadi bukti bahwa dengan perencanaan matang dan koordinasi yang baik, keselamatan dan keamanan masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan. (*)