PT Berau Coal Gelar Bakti Sosial Operasi Katarak, Hernia, Bibir Sumbing dan Benjolan
Screening bakti sosial operasi katarak, hernia, bibir sumbing dan benjolan untuk masyarakat Berau dan sekitarnya.-Disway Kaltim-
BERAU, NOMORSATUKALTIM - Sebagai wujud kepedulian dan pemberdayaan masyarakat, PT Berau Coal kembali menggelar screening bakti sosial operasi katarak, hernia, bibir sumbing dan benjolan untuk masyarakat Berau dan sekitarnya melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat.
PT Berau Coal bekerjasama dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Kodim 0902/Berau, RSUD dr Abdul Rivai Berau, dan Baznas Berau.
Community Base Development Manager PT Berau Coal, Reza Hermawan mengatakan, kegiatan ini merupakan bakti sosial yang dilaksanakan PT Berau Coal kali keduanya. Yang mana kegiatan pertama dilakukan pada tahun 2023 lalu.
"Tentunya kami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dan membantu sejak awal bakti sosial diselenggarakan," kata Reza.
BACA JUGA : Upaya Sejahterakan Masyarakat, PT Berau Coal Lakukan Groundbreaking Proyek Pembangunan 500 RLH
Reza menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan tidak hanya satu hari, karena ini bertahap yang dimulai pada tanggal 14 Januari 2025.
"Kita lakukan screening katarak. Per tanggal 14 kemarin sudah dilakukan screening dan operasi hernia serta benjolan. Selanjutnya ditindaklanjuti nanti tanggal 25 operasi katarak. Dan untuk bibir sumbing nanti akan kita berangkatkan ke Jakarta untuk dilakukan operasi," jelasnya.
Sebagai informasi, kegiatan bakti sosial tersebut tidak membatasi kuota penerima manfaat.
Lebih lanjut Reza menjelaskan, pada kegiatan serupa di tahun 2023 lalu pihaknya melakukan screening kepada 500 orang dan berhasil melakukan operasi kepada 120 penerima manfaat.
Untuk tahun ini, pasien yang mengikuti tahap screening katarak berjumlah 265 orang. Dan pasiennya tidak hanya dari Berau, ada juga yang dari Kecamatan Kongbeng (Kutim) dan Kaltara.
BACA JUGA : Siaga Tanggap Bencana di Teluk Bayur, PT Berau Coal dan Pemerintah Berkolaborasi
"Tahun ini yang kita lakukan seperti itu. Harapannya, persentase dari hasil screening ke tindakan bisa mencapai 70-100 persen," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator bakti sosial dari Yayasan Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, dr Ruth mengatakan, screening yang dilakukan merupakan rangkaian dari kegiatan operasi katarak, karena sebelum dilakukan tindakan operasi, pasien terlebih dahulu akan melakukan terapi.
"Tujuan screening untuk melihat apakah pasien memiliki riwayat penyakit gula, darah tinggi, dan untuk mengetahui tekanan bola mata apakah masih bisa diterapi dalam waktu satu minggu," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: