SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Proses seleksi Calon Anggota Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2024–2028 telah memasuki tahapan akhir.
Sebelumnya, sebanyak 18 peserta yang mengikuti tahap sesi wawancara pada 12-13 Desember lalu. Namun, hanya ada 10 nama yang ditetapkan untuk mengikuti tahapan selanjutnya.
Ketua Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota KI Provinsi Kaltim, Muhammad Faisal menyampaikan, hasil wawancara tersebut diumumkan secara resmi melalui Pengumuman Nomor: 06/TIMSEL-KALTIM/X/2024 oleh Tim Seleksi Calon Anggota KI Provinsi Kaltim.
Dalam pengumumannya, disebutkan 10 nama peserta yang dinyatakan lolos untuk mengikuti seleksi tahap akhir. Setelahnya, mereka diwajibkan menyusun makalah dengan sistematika yang telah ditentukan.
BACA JUGA: 2.355 Peserta Ikuti Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I
“Masih ada satu kewajiban lagi bagi peserta yang lolos, yaitu membuat makalah berisi visi, misi, dan program kerja mereka jika terpilih menjadi anggota Komisi Informasi Kaltim," ujar pria yang akrab disapa Faisal itu.
Makalah yang dibuat harus sesuai dengan sistematika penulisan yang telah ditetapkan. Hardcopy makalah dikirim ke Sekretariat Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim di Jalan Basuki Rahmat Nomor 41, Samarinda.
Sedangkan, untuk softcopy dalam format PDF dikirimkan melalui email ke diskominfo.kaltimprov.go.id. Adapun batas waktu pengumpulan makalah, pada 27 Desember 2024, pukul 15.00 WITA.
Ia menekankan, proses seleksi akan dilakukan secara objektif dan adil oleh tim seleksi yang telah bekerja sesuai aturan yang berlaku.
BACA JUGA: Gedung Serba Guna di Komplek Angkasa Pura Balikpapan Terbakar, 5 Unit Damkar Diterjunkan
“Lima orang Tim Seleksi telah bekerja maksimal untuk memilih calon terbaik yang akan menjabat sebagai anggota Komisi Informasi Provinsi Kaltim selama empat tahun ke depan,” jelasnya.
Adapun Tim Seleksi Calon Anggota KI Provinsi Kaltim Periode 2024-2028 terdiri dari lima orang yang mewakili berbagai unsur. Yaitu satu wakil pemerintah, satu wakil Komisi Informasi Pusat, dua akademisi, dan satu tokoh masyarakat. (*)
Berikut nama-nama anggota Tim Seleksi:
* Muhammad Faisal – Pemerintahan