KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) akan mengadakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) antar sekolah pada tahun 2025 mendatang.
Ajang ini dirancang sebagai langkah konkret untuk memperkuat Gerakan Etam Mengaji Al-Qur’an (GEMA), yang menyasar kalangan pelajar.
Program MTQ ini menjadi salah satu implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2021 tentang GEMA.
Perda tersebut bertujuan mendorong sekolah-sekolah di Kutai Kartanegara agar lebih aktif dalam penguatan pembelajaran dan pembinaan kecintaan terhadap Al-Qur’an.
BACA JUGA: Pemkab Kukar Serahkan Bonus Rp6,7 Miliar kepada Atlet Berprestasi
BACA JUGA: RSUD AM Parikesit Akan Memiliki Ruang Khusus Tahanan Sakit, Pengamanan Dijamin Ketat
“Dalam Perda sudah diatur pedomannya. Ada sekolah yang menjalankan program ini dengan baik, tetapi masih ada yang belum maksimal. Dengan MTQ ini, kita ingin seluruh sekolah berpartisipasi aktif,” ujar Bupati Kukar, Edi Damansyah, Kamis 19 Desember 2024.
Edi menegaskan bahwa kegiatan ini telah direncanakan matang, sebagai langkah nyata pemerintah daerah untuk memperkuat pondasi nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan generasi muda.
Bupati meminta agar seluruh kepala sekolah dan guru mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin demi suksesnya pelaksanaan MTQ antar sekolah ini.
“Saya tekankan, peserta MTQ harus berasal dari sekolah masing-masing. Tidak boleh ada peserta dari luar sekolah. Semua harus sesuai regulasi,” tegasnya.
BACA JUGA: Kabar Gembira! Pemkab Kukar Gratiskan Pendaftaran HAKI untuk UMKM dan Akademisi
BACA JUGA: Lomba Balap Ketinting Lestarikan Budaya Sungai dan Menarik Wisatawan
Lebih lanjut, Edi berharap MTQ ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari para siswa.
Ia meminta setiap sekolah memprioritaskan pembinaan tilawatil Qur’an secara rutin dan berkesinambungan.
“Kita tidak hanya ingin anak-anak fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga mampu memahami maknanya dan mengamalkan nilainya dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.