BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Balikpapan memprediksi akan terjadi lonjakan jumlah penumpang selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun Nomorsatukaltim, jumlah penumpang diperkirakan meningkat hingga 3.600 orang, jauh di atas kapasitas normal yang biasanya hanya sekitar 2.000 orang.
Kepala Cabang Pelni Balikpapan, Djasman menyampaikan bahwa kenaikan ini sudah mulai terlihat sejak 16 Desember 2024.
Ia menyebut bahwa kapasitas tambahan tersebut akan semakin dimanfaatkan selama masa liburan.
“Kapasitas penumpang tahun ini meningkat menjadi sekira 3.600 orang, dari yang sebelumnya 2.000 orang. Lonjakan ini biasa terjadi di musim liburan,” ujarnya, Kamis (19/12/2024).
Djasman menjelaskan bahwa rute favorit para penumpang mengarah ke kawasan timur Indonesia, seperti Pare-pare, Makassar, Maumere, Lewoleba, hingga Kupang.
Untuk menghadapi lonjakan ini, Pelni telah mengoperasikan tiga kapal andalannya, yakni Bukit Siguntang, Lambelu, dan Labobar.
Namun, ada perubahan pada pengoperasian kapal di tahun mendatang.
“Kapal Labobar akan digantikan oleh kapal Dorolonda pada 2025. Labobar akan melayani rute selatan, sementara Dorolonda menggantikan posisinya di Kalimantan,” kata Djasman.
Ia juga menambahkan bahwa jadwal keberangkatan kapal telah disesuaikan dengan tingginya minat penumpang menuju wilayah timur. Destinasi seperti Maumere, Lewoleba, dan Kupang menjadi prioritas utama.
“Penyesuaian jadwal dilakukan untuk mengakomodasi minat penumpang yang lebih banyak ke wilayah timur,” ungkapnya.
Bagi mereka yang menuju selatan, keberangkatan terakhir telah dilakukan pada 18 Desember 2024.
Setelah itu, mayoritas penumpang diproyeksikan akan menuju Makassar dan Pare-pare, khususnya pada 25-26 Desember, menjelang perayaan Tahun Baru 2025.
“Biasanya, penumpang menuju wilayah selatan membludak sebelum Natal. Sementara itu, untuk tanggal 25-26, Pare-pare dan Makassar menjadi tujuan utama karena berkaitan dengan perayaan Tahun Baru,” jelasnya.
Djasman juga menyoroti rute ke Tanjung Priok yang akan mengalami perubahan terkait pergantian kapal tahun depan.