Perjalanan Sirennina Atmojo jadi Duta Olahraga Kaltim 2024: Pandemi COVID-19 Mengubah Segalanya

Senin 16-12-2024,21:30 WIB
Reporter : Gathan Fahriza
Editor : Baharunsyah

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - Wabah COVID-19 yang melanda beberapa tahun lalu memaksa banyak orang untuk beradaptasi, termasuk Sirennina Atmojo, remaja 16 tahun asal Balikpapan. Aktivitas yang dulu menjadi kesehariannya, seperti latihan dansa dan renang, harus terhenti karena pembatasan sosial.

Namun, situasi itu justru membuka jalan baru baginya. Dia mengambil olahraga lain yang tidak terlalu banyak bersinggungan dengan banyak orang. Menembak.

"Saat itu, olahraga dansa tidak bisa dilakukan karena ada aturan untuk tidak bersentuhan fisik. Saya sudah terbiasa aktif, jadi saya mencari olahraga yang aman dilakukan saat pandemi. Akhirnya saya mencoba menembak di sekolah menembak Perbakin Balikpapan,” kenangnya.  

Sejak kecil, dunia olahraga sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupannya. Dansa dan renang adalah dua cabang yang dia tekuni. Sampai akhirnya pandemi datang dan membuatnya mencari alternatif.

BACA JUGA:Erick Thohir Tetap Puji Permainan Timnas Indonesia, Sebut Gol Vietnam Berbau Keberuntungan

BACA JUGA:Dispora Kaltim: Duta Olahraga Harus Jadi Teladan Gaya Hidup Sehat

Keputusan itu ternyata menjadi titik balik. Dalam waktu singkat, gadis berambut panjang itu menunjukkan bakat luar biasa di cabang olahraga menembak dan mencatat prestasi yang membanggakan.   

Sebagai atlet menembak, Sirennina meraih Juara 3 di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim, sebuah capaian yang membuktikan ketekunannya. Namun, perjalanan menuju Duta Olahraga Kaltim memiliki kisah unik tersendiri.  

"Pemilihan duta olahraga di provinsi kemarin betul-betul mendadak. H-1 saya diberitahu untuk berangkat ke Samarinda. Awalnya tidak menyangka, tapi Alhamdulillah setelah melewati semua proses, akhirnya saya bisa menjadi juara 1,” kenangnya lagi dengan sesungging senyum.  

Meski mendadak, dara berparas jelita ini tetap mampu tampil percaya diri dan membuat dewan juri terpukau. Baginya, pengalaman ini adalah bukti bahwa kesiapan mental adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan.   

BACA JUGA:Hancurkan Madura United dengan Skor Telak 5-0, Borneo FC Akhiri Paceklik Kemenangan

Sebagai duta olahraga, Sirennina ingin mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih peduli terhadap kesehatan.  

“Semoga masyarakat semakin sadar pentingnya kesehatan diri, salah satunya dengan berolahraga. Kalau kita sehat, kita bisa melakukan apa saja,” pesannya.  

Dia juga berharap kehadirannya sebagai duta olahraga dapat menginspirasi lebih banyak anak muda untuk mencintai olahraga. Bahkan membawa nama daerahnya ke kancah nasional hingga internasional. Di balik semua pencapaiannya, sosok ibu adalah panutan terbesar bagi Sirennina.

BACA JUGA:Kejuaraan Taekwondo Piala Gubernur Kaltim: Jaring Bibit Unggul Menuju Popnas 2025

Kategori :