Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Azrul Ananda dan PB PASI dalam SAC Indonesia 2025

Menpora Dito Ariotedjo Apresiasi Azrul Ananda dan PB PASI dalam SAC Indonesia 2025-(istimewa)-
TANGGERANG, NOMORSATUKALTIM – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo, memberikan apresiasi kepada DBL Indonesia dan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) atas terselenggaranya Student Athletic Championship (SAC) Indonesia 2025.
Dito menilai bahwa kejuaraan ini merupakan ekosistem yang sangat baik dalam pembinaan atlet muda di cabang olahraga atletik.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara Kemenpora, PB PASI, dan DBL Indonesia dalam mencetak bibit-bibit unggul di bidang atletik.
"Ini adalah ekosistem yang sangat baik untuk PASI. Mas Azrul menjalankan, PASI mengambil potensi atlet, sementara Kemenpora akan menindaklanjutinya hingga bisa melahirkan juara dunia," ujar Dito saat menghadiri acara di Stadion Benteng, Kota Tangerang, Sabtu (22/2/2025).
BACA JUGA : Smansa Balikpapan Back-to-Back Champion, Dominasi Tanpa Celah di Final DBL East Kalimantan 2025
Dito mengungkapkan bahwa Kemenpora terus berupaya memajukan cabang olahraga atletik di Indonesia dengan berbagai inisiatif, termasuk pembangunan fasilitas pelatihan.
Beberapa pusat pelatihan telah didirikan sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung perkembangan atletik nasional.
"Salah satu contohnya adalah pusat pelatihan di Pengalengan. Selain itu, dalam waktu dekat, kami juga akan meresmikan pusat pelatihan di Cibubur," tambahnya.
Lebih lanjut, Dito mengungkapkan bahwa Kemenpora tengah berdiskusi dengan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan atletik sebagai bagian dari pelajaran olahraga wajib di sekolah, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA : Main di Kandang Lawan, Borneo FC Bungkam Persita Tangerang
"Presiden menginginkan adanya peningkatan jam olahraga di sekolah, dan atletik dasar akan menjadi salah satu materi yang kami perjuangkan karena merupakan induk dari semua cabang olahraga," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa selain peningkatan jam pelajaran olahraga, pemerintah juga mempertimbangkan penyediaan kurikulum yang lebih terstruktur dalam pembinaan atlet muda sejak dini.
Dengan pendekatan ini, diharapkan minat dan bakat anak-anak dalam bidang atletik dapat terasah dengan lebih baik.
Pada kesempatan tersebut, Dito juga mengucapkan terima kasih kepada para orang tua yang telah mendukung anak-anak mereka untuk menekuni atletik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: