MAHULU, NOMORSATUKALTIM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mahakam Ulu (Mahulu) resmi membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) multi sektor tingkat kecamatan.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Mahulu, Yuliana Mening mengaku telah mendapatkan SK resmi dari Pemkab Mahulu terkait pembentukan TRC Multi Sektor tersebut.
"SK pembentukan TRC telah dikeluarkan sejak kemarin," tegas Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Mahulu, Yuliana Mening, Kamis (21/11/2024).
Yuliana menambahkan, sebelum terbentuk TRC ini, Pemda Mahulu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) yang diikuti oleh seluruh camat yg ada di dalam wilayah Mahulu.
BACA JUGA: Pemkot Samarinda Serahkan 2.404 Personel Linmas Bantu Amankan TPS pada Pilkada 2024
BACA JUGA: BRI Sabet Penghargaan Global Berkat Transformasi Digital BRIAPI
Rakor itu dilaksanakan pada 8 November 2024 lalu, dipimpin oleh Asisten I Sekretariat Kabupaten Mahakam Ulu, Agustinus Teguh Santoso.
Dalam kesempatan itu, Agustinus menyampaikan, pembentukan TRC Multi Sektor di kecamatan merupakan bagian dari standar pelayanan minimal.
Sehingga keberadaannya menjadi keharusan untuk dibentuk setiap daerah.
"Pemerintah daerah sangat mendukung pembentukan TRC ini. Karena memang penanggulangan bencana merupakan pelayanan wajib yang harus dilakukan pemerintah, baik pusat maupun daerah. Negara wajib hadir memberikan pelayanan secepat-cepatnya," kata Agustinus.
BACA JUGA: Enam Hari Jelang Pencoblosan, KPU Mahulu Gelar Simulasi Pelayanan TPS
BACA JUGA: Gerak Jalan Kukar 2024, Olahraga dan Dukungan terhadap UMKM Lokal
Pembentukan tim tanggap bencana, yang salah satunya TRC ini, lanjutnya, dilakukan secara berjenjang. Termasuk di desa-desa atau kampung.
"Kami minta kepada BPBD untuk secepatnya membentuk tanggap bencana di semua kampung. Ini penting, mengingat secara geografis letak kampung-kampung di Mahulu berjauhan," ungkapnya
Di tempat sama, mewakili para camat, dalam hal ini Camat Long Apari, Petrus Ngo menyampaikan dukungannya terkait rencana pembentukan TCR multi sektor di setiap kecamatan ini.