JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Timnas Indonesia melanjutkan persiapan jelang pertandingan keenam Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi.
Latihan terakhir yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024), dihadiri hampir seluruh pemain kecuali Kevin Diks.
Bek klub Copenhagen itu terpaksa absen setelah mengalami cedera dalam laga melawan Jepang, pada Jumat 15 November 2024.
"Sayangnya Sabtu lalu saya harus meninggalkan lapangan karena cedera. Saya telah bekerja keras untuk pulih tepat waktu, namun sayangnya, pertandingan besok (Selasa, Red.) terlalu dini bagi saya untuk kembali," kata Diks melalui unggahan media sosial.
BACA JUGA: Pengurus KONI Berau Resmi Dilantik, Ini Kata-kata Ketua Baru
BACA JUGA: Musim 2024 Berakhir, MotoGP Luncurkan Logo Baru untuk Musim 2025
Kevin hanya tampil hingga menit ke-41 sebelum digantikan oleh Sandy Walsh, usai bertabrakan dengan Wataru Endo.
Absennya Kevin Diks menjadi kehilangan besar bagi skuad Garuda yang membutuhkan seluruh kekuatan untuk menghadapi Green Falcons, julukan Arab Saudi.
"Ini sangat mengecewakan bagi saya, karena saya ingin memberikan segalanya untuk negara saya. Namun, saya memiliki keyakinan penuh pada rekan satu tim saya dan kemampuan mereka untuk memberikan segalanya besok. Saya akan mendukung mereka dengan sepenuh hati dan saya tahu kami bisa membuat fans bangga bersama," lanjut Diks.
Latihan Intensif
Sementara itu, latihan dipimpin langsung oleh Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), yang terlihat memberikan perhatian khusus kepada seluruh lini permainan, terutama penjaga gawang.
BACA JUGA: Turnamen e-Sports Kapolres Cup 2024 Sukses Digelar, Illuminate’s Tampil sebagai Juara
BACA JUGA: Jorge Martin Pecahkan Rekor Valentino Rossi, Pebalap Tim Independen Juara Kelas Premier MotoGP
Tiga kiper Timnas, yaitu Maarten Paes, Nadeo Argawinata, dan Adi Satryo, menjalani latihan dasar membangun serangan.
Mereka dilatih untuk melakukan passing, menerima back pass, dan mengirimkan umpan lambung.
Latihan ini menjadi bagian penting dalam strategi STY, mengingat Arab Saudi dikenal memiliki pemain dengan kemampuan menyerang yang tangguh seperti Salem Al-Dawsari dan Firas Al-Buraikan.