Sehingga menjadi pemicu bagi pelaku UMKM untuk dapat melakukan hal serupa. Apalagi era gempuran internet saat ini semuanya serba cepat dan efisiensi waktu.
"Studio Nge Live Yuk itu bisa dikatakan sebagai embrio saja, tapi pada dasarnya kami ingin mengenalkan digitalisasi marketing. Dengan adanya pasar digital tongkrongan anak muda secara langsung banyak yang mengetahui," tutur Margono.
Sementara, salah seorang penjual, Alfan, mengaku hari pertama dibuka pembeli cukup ramai.
BACA JUGA : Jaksa Agung Akui Ada Pegawai Kejaksaan Main Judi Online: Hanya Iseng-iseng Saja
Meski saat ini hanya 15 stan UMKM, namun dirinya yakin secara perlahan bakal bertambah seiring dengan terobosan yang dilakukan oleh instansi terkait, apalagi dengan menggelar turnamen gim.
"Saya melihat animo masyarakat cukup ramai. Jika berjualan di alun-alun hanya sekali dalam sepekan, kalau di pasar digital buka setiap hari. Semoga kedepannya banyak lagi pelaku UMKM bergabung," jelas Alfan.