Agus mengajak semua pihak untuk saling bersinergi terkait memberantas judi online ini.
Apalagi, mudahnya mendapatkan akses atau situs judol, membuat semua jenis umur mampu mengaksesnya.
BACA JUGA : Jaksa Agung Akui Ada Pegawai Kejaksaan Main Judi Online: Hanya Iseng-iseng Saja
"Mulai tua, muda maupun laki-laki dan perempuan tidak luput dari candunya judol. Masyarakat perlu cermat dalam menyikapi kemajuan teknologi sekarang. Sayangi keluarga kita, jangan sampai keluarga hancur gara-gara judi online,” tuturnya.
Dirinya juga mengingatkan, agar para orang tua mampu mengawasi dan menjaga generasi muda dari pengaruh buruk judi online yang banyak tersebar di kalangan masyarakat.
“Saat ini mudah sekali kita temui orang yang bermain judi online. Ini berbahaya bagi anak-anak kita. Kita selaku orang tua wajib mengawasi serta membimbingnya agar tidak terjerumus,” tandasnya.
Terpisah, Wakapolres Berau, Kompol Komank Adhi Andhika, S.E., S.I.K, mengatakan atas instruksi Presiden Republik Indonesia, Polres Berau berkomitmen dalam membrantas judi online di daerah ini. Terlebih, hal tersebut sudah menjadi atensi Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo.
BACA JUGA : UI Tangguhkan Gelar Doktor, Bahlil Lahadalia: Bukan Ditangguhkan, Wisuda Harusnya Desember
"Polres Berau, juga siap memberantas Judi online. Karena sudah memberikan harapan palsu kepada masyarakat luas, dan dapat menghancurkan kehidupan sebuah rumah tangga," terangnya.
Dikatakannya, Polres Berau melalui SiPropam, beberapa waktu lalu telah melaksanakan pemeriksaan ponsel kepada seluruh personel untuk mengantisipasi penyalahgunaan perangkat dalam aktivitas judi online.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari Program Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mengawasi ketat potensi penyalahgunaan teknologi oleh aparatur negara, terutama terkait judi online yang menjadi perhatian khusus pemerintah.
"Dari hasil pemeriksaan itu, tidak ditemukan adanya personel Polri yang terlibat dalam aktivitas judi online. Hal ini menunjukkan komitmen dan kedisiplinan jajaran Polres Berau dalam menjauhi tindakan yang melanggar hukum dan kode etik," bebernya.
Harapan dari pelaksanaan kegiatan tersebut adalah agar seluruh personel Polres Berau dapat terus menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat, sekaligus mendukung upaya pemerintah dalam memberantas judi online di tengah masyarakat.
"Pemeriksaan ini juga diharapkan menjadi langkah preventif untuk menjaga profesionalisme di lingkungan kepolisian, serta menciptakan keamanan dan ketertiban yang bebas dari pengaruh judi online," harapnya.
Selanjutnya, ia berpesan, kepada masyarakat Kabupaten Berau, agar dapat bersama dalam membrantas permainan judol, diantaranya dengan menjauhinya.
BACA JUGA : Kasus Pelanggaran Kampanye di Pilkada Mahulu, 5 Orang Resmi Ditetapkan Tersangka