BERAU, NOMORSATUKALTIM - Peringatan Hari Pahlawan digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, di halaman Kantor Bupati Berau, Minggu (10/11/2024).
Rangkaian Hari Pahlawan ini dimulai dengan upacara bendera dan dilanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya di Jalan Sultan Agung.
Tema yang diusung dalam peringatan Hari Pahlawan 2024 ini adalah 'Teladani Pahlawanmu dan Juga Cintai Negerimu'.
Sekretaris Kabupaten Berau, Muhammad Said menjadi pemimpin upacra.
BACA JUGA : Renovasi Stadion Palaran Diproyeksi Rampung Desember, ini Pesan Akmal Malik untuk OPD
Dalam sambutannya, ia menyampaikan, bahwa setiap tanggal 10 November, Indonesia memperingati Hari Pahlawan, sebuah hari yang penuh makna untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur demi kemerdekaan negara.
"Hari ini bukan hanya sekadar memperingati pertempuran besar di Surabaya pada tahun 1945, tetapi juga menjadi momen refleksi untuk mengapresiasi jasa-jasa para pahlawan yang telah berkorban, serta untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan generasi muda," kata Said.
Menurutnya, Hari Pahlawan bukan hanya sekedar mengenang sejarah, tetapi juga memberikan kita pelajaran penting tentang keberanian, pengorbanan, dan semangat perjuangan.
Makna dari peringatan Hari Pahlawan itu sendiri adalah menghargai pengorbanan para Pahlawan yang telah berjuang, baik dengan senjata maupun dengan cara-cara diplomasi, telah memberikan segala yang mereka miliki, bahkan nyawa mereka, untuk kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA : Debat Publik Kedua Pilwali Samarinda Sukses Digelar, KPU Targetkan 78 Persen Partisipasi Pemilih
"Dengan mengenang perjuangan mereka, kita diingatkan untuk menghargai kemerdekaan yang telah kita nikmati saat ini. Tidak ada kemerdekaan yang datang begitu saja; itu adalah hasil dari pengorbanan yang luar biasa," ujarnya.
Selain itu, membangun semangat nasionalisme, peningkatan rasa cinta tanah air, refleksi diri dan kritis terhadap perjuangan bangsa.
"Selain mengenang jasa pahlawan, Hari Pahlawan juga menjadi momen untuk refleksi diri tentang bagaimana kita sebagai generasi penerus dapat melanjutkan perjuangan bangsa," jelasnya.
BACA JUGA : Resmi Jadi WNI, Kevin Diks Diusahakan Bisa Main di Laga Timnas Indonesia vs Jepang
Dalam menghadapi era globalisasi, kata Said, tantangan yang dihadapi Indonesia pun berbeda.