BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Dalam upaya memastikan kelancaran dan keamanan selama masa kampanye Pilkada 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim), Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Kaltim, AKBP Bangun Isworo, menegaskan pentingnya pengaturan lalu lintas yang ketat.
Salah satunya yakni dengan melakukan pengawasan khusus pada pergerakan pasangan calon gubernur, wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota.
“Jadi untuk pengaturan lalu lintas, jalur-jalur yang dilewati oleh pasangan calon itu wajib kita atur, wajib kita amankan, dan wajib kita lancarkan. Sehingga tidak terjadi masalah atau kemacetan dan sebagainya,” ujar AKBP Bangun, Rabu (30/10/2024).
Untuk pelaksanaan pengamanan ini, pihak kepolisian juga menerjunkan tim pengawal yang terdiri dari anggota Direktorat Lalu Lintas, guna mendampingi setiap rangkaian kendaraan pasangan calon.
“Ada anggota kami yang mengawal langsung di rangkaian kendaraan dari masing-masing pasangan calon. Dengan pengaturan yang baik, diharapkan pergerakan para calon dalam kampanye dapat berlangsung tanpa hambatan,” tambahnya.
BACA JUGA : Masjid Al Ikhlas: Swadaya Masyakarat Bangun Tempat Ibadah Strategis
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa tidak hanya Direktorat Lalu Lintas yang terlibat, tetapi juga jajaran satuan wilayah yang mengedepankan anggota lalu lintas untuk pengawalan.
“Untuk tingkat kota, anggota dari Direktorat Lalu Lintas, dan masing-masing satuan lalu lintas wilayah menempatkan anggotanya untuk pengawalan,” ungkapnya.
Penempatan anggota ini sangat penting dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban selama pelaksanaan kampanye.
Lebih lanjut, AKBP Bangun menegaskan bahwa lalu lintas merupakan urat nadi kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks pemilihan kepala daerah yang baru digelar saat ini.
Ini menunjukkan betapa pentingnya pengaturan lalu lintas yang baik untuk mendukung semua kegiatan, termasuk kegiatan politik.
BACA JUGA : Ekonom Prediksi Program Makan Bergizi Beri Dampak Positif bagi Perekonomian Nasional
Disamping itu, mengenai perbedaan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas antara periode pilkada dan sebelum pilkada, AKBP Bangun menjelaskan bahwa ada beberapa perbedaan, meskipun tidak signifikan.
“Kalau berbicara tentang perbedaan dinamika, mungkin ada perbedaan, tapi di Balikpapan tidak begitu terlihat,” ungkapnya.
Dia menjelaskan bahwa Balikpapan sebagai daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah ramai sebelum adanya pemilihan, sehingga pengaruh kampanye tidak terlalu mencolok.