BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan telah melakukan finalisasi agenda debat kandidat untuk 3 pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024.
Persiapan debat kandidat Pilkada Balikpapan 2024 dibahas dalam rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung pada Kamis, 17 Oktober 2024.
Dalam rakor tersebut, berbagai aspek teknis dan strategis dibahas, termasuk persiapan tim panelis.
Tak terkecuali soal pembatasan jumlah pendukung paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan yang hadir dalam debat kandidat tersebut.
BACA JUGA: Buntut Pencopotan Ketua RT di Balikpapan, Pengacara Sebut Ada Salah Tafsir Surat Edaran
BACA JUGA: Bawaslu Balikpapan Telusuri Dugaan Afiliasi Politik, usai Pencopotan Ketua RT 69 Sepinggan
Komisioner KPU Balikpapan, Suhardi menjelaskan bahwa debat kandidat pertama akan berlangsung pada tanggal 23 Oktober 2024, di Novotel Balikpapan.
"Jadi yang perlu disampaikan itu begini pada tanggal 23 akan dilakukan debat kandidat untuk pertama kali. Tempatnya di Novotel, jam 8 malam. Kalau di TV nasional, itu jam 7 WIB, sampai jam 11," jelas Suhardi saat memberikan keterangan.
Debat yang akan disiarkan di televisi nasional ini diharapkan menjadi salah satu momen penting dalam memperkenalkan visi dan misi paslon kepada masyarakat.
Untuk memastikan debat berjalan lancar, KPU telah berkoordinasi dengan media partner, yang juga akan membantu dalam mempromosikan acara tersebut.
BACA JUGA: Kronologi Ketua RT 69 di Balikpapan Mendadak Dicopot saat Momen Pilkada
BACA JUGA: Logo dan Tagline Serambi Nusantara Paten Milik PPU
"Kami sudah menyusun tim promosi, lalu nanti mempersiapkan tim panelis dan mempersiapkan segala bentuk agar nanti konsepnya pada saat debat itu bisa berlangsung dengan baik," tambah Suhardi.
Mantan wartawan itu juga menekankan bahwa persiapan ini juga melibatkan masukan dari paslon, yang akan membantu memastikan bahwa materi debat sesuai dengan aspirasi masing-masing.
Pembatasan Pendukung Paslon
Salah satu poin penting yang diambil dalam rapat tersebut adalah pembatasan jumlah pendukung paslon yang dapat hadir di lokasi debat kandidat.