Banner 2, Pemkab PPU-Reza-nomorsatukaltim.disway.id
PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Pembangunan Pusat Plasma Nutfah Nasional bakal dibangun di wilayah Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU).
Kepastian itu ditandai dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, Selasa (15/10/2024).
Pusat Plasma Nutfah Nasional berada di kawasan persemaian Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten PPU.
Adapun dibangun di atas lahan sekira 93,2 hektare, hal itu diutarakan Siti Nurbaya.
Dia mengatakan, nantinya akan menjadi pusat keunggulan atas implementasi teknologi terhadap pengembangan plasma nutfah.
BACA JUGA : Tabungan Warga PPU Capai Rp 1,1 T, Pemkab Dorong LJK Bangun Ekonomi Daerah
"Serta sebagai pusat data dan informasi keanekaragaman sumber daya genetik di Indonesia yang berbasis network serta kolaborasi para pihak," ucap Siti.
Selain itu, juga menjadi bagian dari salah satu pendukung kunci dalam mewujudkan Ibu Kota Nusantara sebagai smart forest city serta daya dukung dalam pengembangan ekosistem alam yang menjadi konsen semua pihak dalam menjaga keberlangsungan keanekaragaman hayati dan kelestarian alam indonesia.
Dalam ground breaking itu Penjabat (Pj) Bupati PPU, Muhammad Zainal Arifin hadir langsung.
Ia bilang, mendukung penuh atas ditetapkannya persemaian Mentawir dibangun Pusat Plasma Nutfah Nasional.
"Kami di Kabupaten PPU siap terlibat dan mendukung penuh apalagi kawasan ini nantinya kawasan ini menjadi pusat koleksi, konservasi dan juga pengembangan dari plasma nutfah yang merupakan bagian dari kekayaan keanekaragaman hayati di indonesia," kata Zainal.
BACA JUGA : Demi Udara Bersih dan Sehat, Pemkab PPU Lakukan Uji Emisi Kendaraan Dinas
Dengan penuh rasa bangga, Zainal menyebut di Mentawir terdapat sejumlah keanekaragaman hayati yang memliki ciri khas tersendiri maupun yang menyerupai dengan wilayah-wilayah lain di indonesia sangat berkesesuaian untuk menjadi pusat pengembangan.