BADUNG, NOMORSATUKALTIM – Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfostaper) Kabupaten Paser melakukan studi tiru ke Kabupaten Badung, Provinsi Bali.
Kunjungan tersebut berlangsung selama dua hari, Kamis dan Jumat, 10 - 11 Oktober 2024, dengan fokus pada tata kelola penerapan teknologi informasi (information technology/ IT).
Dalam kunjungan ini, Kepala Bidang Pelayanan Informasi Publik (PIP) Diskominfo Badung, I Made Adi Parwata, memaparkan tata kelola teknologi informasi yang diterapkan di Kabupaten Badung.
Salah satu program unggulan adalah layanan akses internet gratis melalui program "Badung Free Wi-Fi".
BACA JUGA: Rekam Jejak Ahmed Al Kaf, Wasit Kontroversial yang Memimpin Laga Bahrain vs Indonesia
BACA JUGA: Timnas Indonesia Ditahan Imbang Bahrain 2-2, PSSI Resmi Layangkan Protes ke FIFA
Program Wi-Fi gratis ini telah disebar di 987 titik dengan 1.067 akses poin di seluruh wilayah.
Meliputi seluruh dusun, sekolah, puskesmas, kantor camat, desa atau kelurahan, dan objek wisata.
"Untuk kapasitas, masing-masing titik menyediakan kecepatan antara 10 Mbps hingga 50 Mbps," jelas Adi.
Selain itu, Adi menjelaskan bahwa Kabupaten Badung telah memasang 647 CCTV di berbagai lokasi.
BACA JUGA: Indonesia Peringkat 35 Negara dengan Jumlah Kejadian Bencana Tertinggi di Dunia
BACA JUGA: Potensi Budidaya Rumput Laut Perlu Dikembangkan, Pj Bupati PPU Minta Buat Produk Olahan
Termasuk 100 titik di Kecamatan Kuta, 63 titik di Kuta Utara, dan sejumlah fasilitas kesehatan seperti Puskesmas Pembantu serta Rumah Sakit Mengusada.
Pemkab Badung juga telah menerapkan sistem ATCS (Area Traffic Control System) untuk pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi.
"Jumlah aplikasi yang diterapkan Pemkab Badung mencapai 189, terdiri dari 83 aplikasi publik, 21 aplikasi administrasi, dan 85 media informasi melalui website," tambahnya.