"Operasi kami tidak hanya mengutamakan aspek keamanan semata, tetapi juga mengedepankan pembinaan masyarakat, deteksi dini terhadap ancaman, serta menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat setempat," jelas Kombes Bayu.
Ia menambahkan bahwa komunikasi yang baik dengan masyarakat merupakan salah satu kunci untuk menciptakan situasi yang lebih stabil dan mencegah terjadinya aksi-aksi kekerasan di masa mendatang.
Namun demikian, Bayu juga menegaskan bahwa Satgas siap mengambil langkah tegas melalui penegakan hukum jika upaya persuasif dan dialog tidak memberikan hasil yang diharapkan.
Langkah-langkah penegakan hukum ini akan diambil dengan tetap memperhatikan prinsip-prinsip hak asasi manusia dan keselamatan warga sipil.
BACA JUGA : Wakapolres Mahulu: Kasus Kekerasan Seksual di Mahulu Seperti Gunung Es
Dengan adanya ancaman dari KKB dan upaya pengamanan yang telah diperketat, Kombes Bayu berharap bahwa stabilitas keamanan di wilayah Papua dapat terjaga, sehingga masyarakat di daerah tersebut dapat menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan lebih aman dan tenang.
Pihaknya terus berkomitmen untuk menjaga keamanan di wilayah yang selama ini menjadi target aksi kekerasan, sembari tetap menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat.