Oknum Polisi Diduga Aniaya Mantan Pacar, Polda Kaltim Selidiki Bukti Video hingga Keterangan Saksi

Rabu 02-10-2024,11:00 WIB
Reporter : Chandra
Editor : Hariadi

Tak hanya kekerasan fisik, NA juga mengungkapkan bahwa ia sering kali menerima ancaman dari terduga pelaku, baik secara lisan maupun melalui pesan singkat.

"Dia pernah dorong saya ke dinding sambil bilang, 'Kalau kamu laki-laki, udah aku bunuh sekarang.' Terus, melalui chat juga ada kayak, 'Jangan bikin aku jadi psikopat sama kamu'," ceritanya lebih lanjut.

Ancaman ini tidak hanya terjadi baru-baru ini, melainkan sudah berlangsung selama beberapa tahun.

BACA JUGA: Atasi Kelangkaan BBM, Pemkab Mahulu Beri Solusi Subsidi Angkut

BACA JUGA: Pemuda Muara Jawa Ditangkap Usai Lecehkan Gadis di Bawah Umur

Menurut NA, kekerasan fisik seperti pemukulan, terakhir kali terjadi pada bulan Agustus 2024.

Untuk memperkuat laporannya, NA telah menyerahkan beberapa bukti kepada Propam Polda Kaltim.

Bukti tersebut berupa foto-foto memar di tubuhnya, video saat ia ditendang, serta screenshot percakapan yang berisi ancaman dari terduga pelaku.

Selain itu, NA menyatakan bahwa ada saksi mata yang melihat kejadian penganiayaan tersebut.

BACA JUGA: Koleksi Senpi Tanpa Izin, Seorang Pria di Sebulu Ditahan

BACA JUGA: Buntut Kasus Gratifikasi IUP yang Melibatkan Eks Gubernur, 7 Orang Saksi Diperiksa di Kantor BPKP Kaltim

"Ada warga asing yang lewat dan melihat kejadian seperti itu," tambahnya.

Meskipun begitu, NA mengaku tidak langsung melakukan visum karena merasa takut akan ancaman yang diberikan oleh terduga pelaku.

"Sebenarnya ada arahan visum, cuma waktu itu saya masih diancam-ancam, jadi saya nggak berani bertindak apa-apa," jelasnya lebih lanjut.

Di samping itu, menurut NA, pihak keluarga terduga pelaku pun mengetahui adanya kekerasan yang dilakukan oleh WA ini, namun tidak ada upaya dari mereka untuk membela korban.

BACA JUGA: Penyakit Gondongan Menyerang Anak-Anak di Samarinda, Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya

Kategori :