Sebagian besar penelitian besar yang ada saat ini dilakukan pada hewan atau menggunakan sel manusia dalam pengujian laboratorium.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian berbasis manusia untuk sepenuhnya memahami sejauh mana jahe dan kunyit dapat memberikan manfaat yang optimal bagi kesehatan manusia.
BACA JUGA : Paus Sperma 40 Ton Mati di Pesisir Pantai Balikpapan, Evakuasi Terkendala Pasang Surut Air Laut
Selain itu, meskipun kunyit dan jahe umumnya dianggap aman untuk dikonsumsi, menggabungkannya dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen tertentu dapat menimbulkan risiko, terutama bagi orang-orang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan.
Konsumsi kunyit dan jahe dalam dosis tinggi dapat mempengaruhi penyerapan obat atau memicu interaksi negatif dengan obat-obatan seperti pengencer darah.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan medis profesional sebelum mengonsumsi jahe dan kunyit secara bersamaan dalam dosis tinggi atau sebagai bagian dari regimen suplemen harian.
Secara keseluruhan, menggabungkan jahe dan kunyit dalam pola makan atau sebagai suplemen dapat memberikan manfaat kesehatan yang signifikan, terutama dalam meredakan peradangan, meningkatkan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA : Nyanyikan Lagu dari God Bless, Pj Bupati PPU Hibur pengunjung UMKM Pekan Raya
Kombinasi ini memiliki potensi untuk menjadi alat alami yang efektif dalam mengatasi berbagai kondisi inflamasi dan metabolik, serta melawan stres oksidatif dalam tubuh.
Namun, karena penelitian yang masih terbatas dan cenderung dilakukan dalam skala kecil atau di laboratorium, diperlukan lebih banyak penelitian yang komprehensif untuk memastikan manfaat dan keamanan penggunaan jahe dan kunyit secara bersamaan.
Dengan pendekatan yang tepat dan konsultasi dengan profesional kesehatan, jahe dan kunyit dapat menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat.