DPRD Kukar Dukung Penuh Festival Erau Adat Kutai 2024, Herry: Lestarikan Kebudayaan Lokal

KUTAI KARTAENGARA, NOMORSATUKALTIM – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmen yang kuat dalam melestarikan kebudayaan asli daerahnya melalui dukungan terhadap Festival Erau Adat Kutai 2024. Dukungan ini mencerminkan upaya kolaboratif antara DPRD dan Pemerintah Kabupaten Kukar dalam menjaga serta mempromosikan kebudayaan lokal.

Wakil Ketua DPRD Kukar Sementara, Herry Asdar, menekankan bahwa anggaran yang dialokasikan untuk festival ini adalah bagian dari upaya bersama untuk memastikan keberlangsungan acara tahunan tersebut.  

“Kami di DPRD berkomitmen mendukung penuh Festival Erau melalui penganggaran bersama Pemkab Kukar, agar kebudayaan kita semakin dikenal luas,” katanya, Sabtu 28 September 2024.

Herry juga menyoroti tantangan yang dihadapi dalam menjaga kebudayaan asli Kutai di tengah perkembangan zaman, terutama dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Ia mengingatkan bahwa kebudayaan Kutai harus tetap lestari dan tidak tergeser oleh pengaruh budaya luar yang semakin dominan.

“Jangan sampai budaya asli Kukar hilang, terutama dengan kehadiran Ibu Kota Nusantara,” tambah Herry, mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga warisan budaya tersebut.

Festival Erau Adat Kutai 2024 dijadwalkan berlangsung selama sepekan, dari 21 hingga 30 September 2024. Festival ini akan menampilkan beragam kesenian dan kebudayaan asli Kutai yang diharapkan dapat memanjakan masyarakat Kukar serta menarik perhatian pengunjung dari luar daerah.

Menurutnya, acara ini tidak hanya sebagai ajang pelestarian budaya, tetapi juga sebagai sarana untuk meningkatkan perekonomian lokal. Dengan banyaknya pengunjung yang hadir, diharapkan akan ada dampak positif terhadap sektor pariwisata dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di sekitar lokasi festival.

DPRD Kukar terus mendorong partisipasi masyarakat dalam festival ini. Herry menambahkan bahwa keterlibatan aktif masyarakat sangat penting untuk menjaga dan mengembangkan kebudayaan lokal.

“Kita harus bersinergi, baik dari pemerintah maupun masyarakat, agar festival ini dapat berjalan sukses,” ujarnya.

Dalam persiapan festival, berbagai kegiatan telah direncanakan, mulai dari pertunjukan seni hingga pameran kerajinan tangan. Herry berharap, dengan dukungan semua pihak, Festival Erau Adat Kutai 2024 dapat berjalan lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi semua pengunjung.

Festival Erau diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kutai kepada generasi muda. Herry menyadari bahwa tanpa partisipasi generasi muda, pelestarian budaya akan semakin sulit dilakukan.

Oleh karena itu, selain kegiatan seni, panitia juga akan menyelenggarakan workshop dan diskusi untuk edukasi tentang kebudayaan Kutai. Diharapkan, melalui kegiatan ini, generasi muda dapat memahami dan menghargai warisan budaya mereka.

Melalui berbagai upaya ini, DPRD Kukar menunjukkan keseriusannya dalam menjaga warisan budaya, dengan harapan kebudayaan Kutai akan terus hidup dan berkembang di masa depan.