“Inshaallah kunjungan tetap di tanggal 26, kalau tidak berubah,” imbuhnya.
Meski agenda kunjungan ini masih bersifat fleksibel, pihaknya terus mematangkan persiapan untuk memastikan keamanan maksimal di setiap lokasi.
Letkol Rommy juga menyampaikan, bahwa seluruh personel yang terlibat akan melaksanakan tugas pengamanan secara maksimal, terutama bagi personel yang bertugas di jalur-jalur yang akan dilewati Presiden.
BACA JUGA : Polda Kaltim Libatkan 21.000 Personel Keamanan untuk Mengawal Pilkada Kaltim 2024
"Mereka akan memastikan keamanan di setiap titik dengan menguasai wilayah sesuai dengan penempatan masing-masing," tuturnya.
Seluruh personel pengamanan telah diberikan tugas sesuai dengan sektor masing-masing.
Satgas yang bertugas meliputi pengamanan rute, pengamanan di lokasi, serta tim intelijen.
“Personel gabungan yang terlibat berasal dari berbagai satuan, termasuk Kodim, Polres, Skadron, Armed, Brimob, Denpom, Lanal, dan Angkatan Udara,” tuturnya.
Diakuinya, persiapan pengamanan telah mencapai sekitar 95 persen.
“Kami sudah mengecek kesiapan tugas dari masing-masing satuan gabungan untuk mengamankan lokasi-lokasi tersebut. Hari ini kami melanjutkan pengecekan hingga besok pagi,” ujarnya.
BACA JUGA : Pesan Ketua KPU RI pada Deklarasi Damai Pilkada Kaltim 2024 di Balikpapan
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan evaluasi untuk melengkapi segala kekurangan dan memastikan semua aspek pengamanan berjalan sesuai rencana.
Ia berharap, kunjungan kerja Presiden ke Kabupaten Berau dapat berjalan kondusif dan lancar tanpa hambatan berarti.
Sementara, Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, menyampaikan, bahwa penempatan pasukan sniper dan tim penyelamatan sepenuhnya berada di bawah komando Paspampres.
“Semua SOP penyelenggaraan pengamanan, termasuk penempatan pasukan sniper dan tim penyelamatan, akan diatur oleh Paspampres,” katanya.
Jika terjadi situasi darurat, kata dia, mobil taktis yang telah disiapkan akan digunakan untuk mengevakuasi Presiden dan rombongan.