Sementara itu, Kapolda Kalimantan Timur, Irjen Pol Nanang Avianto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menekankan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama Pilkada.
“Deklarasi damai ini adalah langkah penting dalam menjaga agar Pilkada berjalan dengan aman dan lancar,” ujarnya.
BACA JUGA: Bawaslu Berau Mulai Tertibkan Alat Peraga Sosialisasi
BACA JUGA: Bawaslu Mahulu Tegaskan Semua Peserta Pilkada Wajib Kantogi STTP Saat Kampanye
Ia juga mengungkapkan bahwa lebih dari 21.000 personel keamanan, termasuk polisi, TNI, dan Linmas, akan dilibatkan dalam Operasi Mantap Praja Mahakam 2024 untuk mengamankan jalannya Pilkada.
Nanang juga menjelaskan bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dikategorikan berdasarkan tingkat kerawanannya, mulai dari kurang rawan hingga sangat rawan, dengan pengawasan ketat oleh petugas keamanan.
“Kami sudah mempersiapkan langkah antisipasi agar semua tahapan Pilkada berjalan dengan lancar,” tandasnya.
Dengan sisa waktu 162 hari menuju pemungutan suara, partisipasi masyarakat dalam menjaga kedamaian dan memberikan suara dinilai sangat penting untuk menentukan masa depan Kalimantan Timur selama lima tahun ke depan.