Bendungan ini mampu menyuplai hingga 2.500 liter air bersih per detik, yang dipastikan aman untuk langsung diminum. “Saya sudah mencoba sendiri, air keran di IKN bisa langsung diminum,” kata Basuki dalam keterangannya, Kamis (19/9/2024).
Bendungan ini dilengkapi dengan smart water management, yang menggunakan sistem telemetri dan control room untuk memantau ketersediaan air.
Teknologi hydroseeding juga diterapkan untuk memproteksi lereng bendungan dan mencegah erosi serta longsor, sehingga keselamatan lingkungan sekitar tetap terjaga.
Kehidupan masyarakat di IKN semakin dimudahkan dengan adanya teknologi smart home di Rumah Susun (Rusun) ASN dan Rusun Hankam. Fitur seperti smart door lock dan kontrol kelistrikan melalui telepon genggam sudah menjadi standar.
BACA JUGA: Cara Daftar Kunjungan ke IKN melalui Aplikasi IKNOW (disway.id)
Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis H. Sumadilaga, menjelaskan bahwa teknologi ini memberikan kemudahan bagi penghuni, seperti mematikan lampu dari jarak jauh hanya dengan menggunakan ponsel.
“Dengan sistem pintar ini, hidup di IKN akan lebih nyaman dan efisien. Semua teknologi ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk,” ungkap Danis.
Ke depan, IKN juga akan menggunakan sumber energi baru terbarukan melalui Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung, seperti yang telah berhasil diterapkan di Cirata, Jawa Barat. Hal ini menegaskan komitmen IKN dalam menggunakan energi yang ramah lingkungan. (*)