Mahulu Dapat Bankeu dari Pemprov Kaltim Sebesar Rp 29 Miliar

Rabu 18-09-2024,20:36 WIB
Reporter : Teodorus Usman Wanto
Editor : Baharunsyah

MAHULU, NOMORSATUKALTIM –  Pemkab Mahulu mendapatkan anggaran bantuan keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tahun ini sebesar Rp 29 miliar.

Dengan rincian: Bankeu non spesifik sebesar Rp 11,8 miliar telah ditransfer ke kas daerah Kabupaten Mahulu, yang mencakup 25 persen bankeu non spesifik tahap I dan 100 persen bankeu spesifik.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan (Adbang) Sekretariat Daerah Kabupaten Mahulu, Lorensius Liah mengatakan, dengan adanya Bankeu tersebut sangat membantu pelaksanaan pembangunan di Mahulu.

“Sebagai daerah baru banyak sekali kebutuhan pembangunan yang harus kami penuhi. Bankeu dari Pemprov Kaltim tentu sangat membantu dalam mendukung kegiatan pembangunan dan layanan dasar yang ada di Mahakam Ulu,” ujarnya.

BACA JUGA:10 Parpol Terima Bankeu dari Pemkab Kutim

BACA JUGA:LHP Bankeu Parpol 2022 Dinilai Baik, Tyo: Yang dari APBD Kaltim Harus Terbuka

Menurutnya, jumlah Bankeu yang digelontorkan Pemprov Kaltim itu belum mampu untuk menangani semua sektor pembangunan di Mahulu.

Karena itu, Ia berharap penyaluran Bankeu di tahun berikutnya dapat ditingkatkan dan daerahnya bisa menjadi prioritas dalam alokasi bantuan keuangan dari Pemprov Kaltim.

“Memang ada banyak pertimbangan dalam penyaluran bankeu. Tapi kami harap, Mahulu bisa diberikan pertimbangan khusus agar diprioritaskan dalam pemberian bantuan keuangan demi mempercepat kemajuan daerah kami,” ungkapnya.

Adapun Bankeu non spesifik dari Pemprov Kaltim di Mahulu dialokasikan untuk rekonstruksi Jalan Laham-Jalan Poros Provinsi dengan realisasi fisik mencapai 28,7 persen dan realisasi keuangan 20 persen.

BACA JUGA:Realisasi Bankeu Rp 860 Miliar Masih Nol Persen

Sedangkan, bankeu spesifik digunakan untuk peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Pratama (RSP) Nawacita Datah Dawai, meliputi pengadaan alat kesehatan, ambulance air, serta pengadaan TPS Limbah B3 dan Limbah Domestik.

Kemudian, Bankeu spesifik di Mahulu juga dialokasikan untuk sektor pertanian, dana desa, pelatihan tenaga terampil konstruksi dan penanganan stunting.

Kategori :