Lestarikan Makanan Khas, Pemkab Berau Gelar Festival Jajanan Kue Tradisional

Selasa 17-09-2024,19:08 WIB
Reporter : Rizal
Editor : Tri Romadhani

BACA JUGA : Pesta Masyarakat Berau Irau Manutung Jukut Kembali Digelar

Ilyas menegaskan, bahwa Pemkab Berau akan terus melaksanakan kegiatan ini untuk tahun-tahun yang akan datang, sebagai pelestarian budaya dan juga ajang promosi.

"Mudah-mudahan kita semakin mencintai kebudayaan kita, mencintai makanan khas kita. Kemudian pariwisata kita lebih maju," tandasnya.

Untuk diketahui, Ancur Paddas adalah makanan khas masyarakat suku Berau yang mendiami kawasan pesisir sungai berau. Makanan ini tetap dijadikan makanan khas bagi masyarakat Gunung Tabur, Sambaliung, Tanjung Redeb, dan Teluk Bayur.

Biasanya Ancur Paddas disuguhkan di rumah-rumah warga pada waktu syukuran menyambut bulan Ramadan, untuk buka puasa, selamatan bulan syafar, dan acara lain sesuai kebutuhan.

BACA JUGA : Dukung Pelaksanaan Pesta Budaya, PT Berau Coal Berikan Bantuan 1 Ton Ikan dan Arang

Ancur Paddas saat ini menjadi panganan khas Berau (Banua) sejak tahun 1600-an sebagai makanan ringan di keraton kesultanan Berau yang disuguhkan pada setiap acara di keraton untuk menjamu tamu yang datang. 

Dalam rangka memperingati hari jadi Kabupaten Berau ke 71 dan Kota Tanjung Redeb ke- 214 maka Ancur Paddas merupakan salah satu kuliner yang tepat untuk disajikan, karena banyaknya campuran rempah serta sayur yang menjadi satu sajian.

Makanan ini bisa diartikan sebagai simbol yang melambangkan keanekaragaman warga masyarakat yang tetap rukun damai, hidup tentram bersatu dalam ikatan persatuan dengan didasari semboyan bhinneka tunggal ika.

Kemudian, Puncak Rasul konon sejak zaman kerajaan, kue berbahan dasar ketan ini, merupakan menu wajib dalam berbagai acara keagamaan.

BACA JUGA : 

Puncak Rasul dibentuk kerucut menjulang keatas, namun berbeda dengan nasi tumpeng, puncak rasul memiliki berbagai warna yang memiliki filosofi tersendiri.

Di atas puncak rasul, terdapat sebutir telur ayam kampung yang dimaknai sebagai jabatan manusia tertinggi yakni Nabi Muhammad SAW.

Kategori :