KUTAI KARTANEGARA, NOMORSATUKALTIM - Jumlah korban keracunan massal di Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus bertambah.
Data terbaru menyebutkan korban keracunan kini mencapai 160 orang.
Sebanyak 125 orang menjalani rawat jalan, sementara 35 lainnya masih dirawat di Puskesmas Sebulu.
Menurut pihak Puskesmas Sebulu, angka ini mengalami lonjakan akibat kesalahan pendataan yang berulang.
"Jumlah korban asli sekitar 120 orang. Namun, karena beberapa korban yang sempat pulang kembali lagi ke puskesmas karena gejalanya kambuh, jadi terhitung dua kali," jelas Kepala Tata Usaha Puskesmas Sebulu, Evi Arnawati.
BACA JUGA : Pertolongan Pertama Korban Keracunan Makanan, Simak Caranya Berikut ini!
BACA JUGA : Breaking News! 64 Warga Sebulu Dilarikan ke Puskesmas akibat Keracunan Massal
Situasi ini menunjukkan betapa parahnya kondisi korban yang hingga saat ini masih membutuhkan perawatan berulang.
Pihak puskesmas telah mengarahkan pasien yang mulai membaik untuk menjalani rawat jalan.
Langkah ini diambil untuk mengurangi beban tenaga medis yang saat ini cukup kewalahan menangani jumlah pasien yang membeludak.
"Korban yang sudah membaik kami arahkan untuk rawat jalan agar kapasitas puskesmas dapat digunakan untuk pasien dengan kondisi yang lebih serius," lanjut Evi.
BACA JUGA : Gempa Berkekuatan M 5,7 Guncang Tapanuli Utara Pagi ini
BACA JUGA : Borneo Culture Week ke-5 di Plaza Balikpapan, Hadirkan Aviwkila dan Penampilan Lainnya, Catat Tanggalnya!
Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar telah mengambil sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal ini.
Sampel tersebut sudah dikirim ke laboratorium di tingkat provinsi untuk diteliti lebih lanjut.