Saat ini, pihak Trigana Air masih menunggu investigasi resmi untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
Direktur Safety, Security, and Quality (SSQ), Capt Lalu Yuniza, menyampaikan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari pilot mengenai faktor-faktor yang menyebabkan pesawat tergelincir.
Analisis teknis dan kondisi cuaca juga akan diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan.
Meskipun demikian, kecelakaan ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah keselamatan penerbangan, khususnya di wilayah Papua yang memiliki tantangan geografis dan kondisi bandara yang berbeda dibandingkan daerah lain.
BACA JUGA : JK Kritik Pedas Nadiem Makarim, Salah Kaprah Adopsi Kurikulum Merdeka dari Finlandia
Bandara kecil seperti Kamanap di Kepulauan Yapen sering kali menghadapi kondisi cuaca yang berubah-ubah serta landasan pacu yang lebih pendek, sehingga membutuhkan keterampilan ekstra dari pilot dan kru pesawat untuk mengelola penerbangan dengan aman.
BACA JUGA : Puluhan WNI Korban TPPO Disekap di Myanmar, Kemlu Sudah Turun Tangan