Tahun ini, DPKP Mahulu juga menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar untuk program bantuan tersebut.
Menurut Bernadetha, anggaran tersebut mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dijelaskannya, sebelum anggaran tersebut dicairkan, DPKP melalui bidang yang ada terlebih dahulu mendata jumlah kelompok tani.
Sehingga dalam proses pencairan dapat ditransfer melalui rekening kelompok tani, dan tentunya kelompok tani tersebut harus memiliki manajemen yang jelas.
BACA JUGA : 3 Bacalon Telah Mendaftar, Bawaslu Mahulu Pastikan Proses Sesuai Aturan
“Untuk tahun ini kita transfer langsung ke rekening kelompok tani, melalui ketuanya. Nanti ketua kelompok tani yang edarkan ke anggotanya dan tentunya disesuaikan dengan data yang sudah kami peroleh,” jelasnya.