BACA JUGA:KPU Samarinda Mantapkan Persiapan Selama Masa Pendaftaran
BACA JUGA:Nasib Apes Pengusaha Pariwisata, Kunjungan Wisatawan di Samarinda Menurun Dua Tahun Terakhir
Dijelaskan Nina, jumlah partisipasi masyarakat pada pemilihan umum lalu terbilang cukup rendah. Hal ini lah yang memicu jajarannya untuk menggencarkan sosialisasi proses pilkada 2024 ini. Agar menarik minat dan meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Tepian.
"Mengingat di 2020, partisipasi masyarakat kita rendah sekali pada 52 persen. Jadi harapannya akan meningkat tahun ini," pungkas perempuan berjilbab itu.